BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) langsung mengalihkan fokus untuk mempersiapkan Olimpiade Paris 2024 setelah mendamaikan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatih Herry Iman Pierngadi.
Konflik antara Kevin dan Coach Herry IP memang sedang memanas dalam beberapa hari terakhir.
Perseteruan antara Kevin dan Coach Herry IP memanas setelah Kevin mengeluarkan beberapa statement kepada media mengenai hubungannya dengan sang pelatih.
Tak ingin masalah ini berlarut-larut dan mengganggu Kevin maupun pemain lainnya, PBSI selaku federasi yang menaungi kedua pihak langsung bergerak cepat.
Pengurus Pusat PBSI langsung mencari jalan keluar untuk mendamaikan dua sosok penting di sektor ganda putra Indonesia tersebut.
Panasnya perseteruan antara Kevin dan Herry IP tidak lepas dari peran masyarakat dan para pecinta bulu tangkis Indonesia.
Namun, PP PBSI menanggapi positif hal tersebut, karena menurut PBSI hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan juga kecintaan masyarakat pada bulu tangkis Indonesia.
PBSI wajib untuk sesegera mungkin mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah tersebut.
Saat ini PP PBSI memastikan bahwa perseteruan antara kedua pihak sudah selesai dan keduanya sudah berdamai, hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2022 - Adnan/Indah Tembus Final usai Menangi Derbi Indonesia
"Masalah mereka memang disorot oleh publik, saya dan jajaran PBSI terus memperhatikan," ucap Agung dikutip Bolasport.com dari ANTARA News.
"Terima kasih kepada masyarakat yang sudah peduli dengan hal ini, kami harap bisa terus memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia."
Menurut Agung intensitas turnamen yang meningkat drastis setelah pandemi Covid-19 mereda jadi salah satu pemicu gesekan antara Kevin dan Herry IP.
Dengan turnamen yang berjalan berdekatan, membuat pelatih dan juga atlet harus kembali beradaptasi dengan atmosfer pertandingan yang ketat.
Selain itu fisik para atlet dan pelatih pastinya juga sangat terkuras, terbukti beberapa pemain Indonesia mengalami cedera.
"Situasi 1,5 tahun terakhir memang demanding, intensitas turnamen setelah COVID sangat tinggi," ucap Agung.
"Makanya terjadi gesekan, saya paham itu. Kami di PBSI terus melakukan pembenahan, kami punya itikad kuat untuk menciptakan suasana latihan yang kondusif dan kekeluargaan."
Baca Juga: Vietnam Open 2022 - Momentum Emas Febriana/Amalia Raih Hasil Terbaik
PBSI sudah memastikan bahwa konflik tersebut benar-benar telah selesai, kedua belah pihak juga sudah menjalani latihan bersama.
Kini PBSI mulai fokus untuk menatap Olimpiade Paris 2024 karena perhitungan poin akan dimulai pada bulan Mei tahun depan.
"Saat ini PBSI sedang bersiap untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024, dengan kick-off penghitungan poin pada 1 Mei 2023," ucap Agung.
Agung berharap timnas bulu tangkis, khususnya sektor ganda putra yang menjadi andalan, bisa semakin solid untuk mengejar peluang di Olimpiade 2024.
"PBSI punya fokus yang lebih penting, seperti persiapan Olimpiade yang jelas membutuhkan kesiapan maksimal dari seluruh atlet kami," ucap Agung.
Baca Juga: Rekap Vietnam Open 2022 - 5 Wakil Melaju, Indonesia Pastikan Satu Tiket Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar