BOLASPORT.COM - Legenda gulat Jepang yang pernah menghadapi Muhammad Ali, Antonio Inoki dikabarkan telah meninggal dunia.
Kabar duka datang dari mantan pegulat papan atas Jepang, Antonio Inoki yang meninggal dunia pada hari ini Sabtu (1/10/2022).
Antonio Inoki mangkat usai melawan penyakit langka dengan usia 79 tahun.
Sebagai seorang pegulat, Antonio Inoki yang memiliki nama Muhammad Hussain usai menjadi mualaf pernah terlibat dalam momen ikonik.
Dia pernah terlibat duel crossover antar dua disiplin olahraga bela diri melawan petinju kelas berat Muhammad Ali.
Laga antara Antonio Inoki dan Muhammad Ali itu disebut-sebut sebagai salah satu cikal bakal lahirnya olahraga bela diri campuran alias MMA.
Berlatar belakang sebagai pegulat, Antonio Inoki tak menyurutkan mental bertarungnya saat berbagi ring dengan The Greatest.
Antonio Inoki tidak bisa dipandang sebelah mata, dia merupakan salah satu pegulat profesional terhebat yang pernah ada.
Baca Juga: Tyson Fury dan Anthony Joshua Diragukan Bentrok Akhir tahun Ini
Walau akan bertanding di pentas ekshibisi, Antonio Inoki yang kala itu berusia 33 tahun melakukan persiapan serius.
Dari kubu seberang, Muhammad Ali yang saat itu berada di era kejayannya beranggapan lain tatkala dirinya tiba di Jepang.
Petinju legendaris itu berasumsi ini akan seperti ekhsibisi gulat profesional pada umumnya.
Muhammad Ali berpikir mereka akan membuat beberapa urutan koreografi dan hasilnya akan ditentukan sebelumnya.
Akan tetapi, jalannya pertandingan di Nippon Budokan, Tokyo, Jepang berbeda dengan pemikiran Muhammad Ali.
Ada beberapa aturan yang disepakati dalam duel lintas displin olahraga bela diri ini.
Antonio Inoki tak akan diizinkan melempar, bergulat, menjegal, dan mendaratkan tendangan apa pun, kecuali satu lutut di atas matras.
Dengan aturan itu, Antonio Inoki tidak kehilangan ambisi besarnya untuk mengalahkan Muhammad Ali.
Dia menghabiskan sebagian besar waktu pertandingan untuk melancarkan tendangan ke arah Muhammad Ali sambil menjatuhkan diri di matras.
Taktik tersebut mampu memaksa Muhammad Ali tak bisa memukulnya, dia hanya bisa melemparkan enam pukulan dalam 15 ronde.
Tak ayal para penonton dibuat kesal dengan strategi mereka berdua dan mulai merasa duel ini tak ubahnya seperti duel lelucon.
Sementara itu Ali pun mulai kesal dengan taktik Inoki dan berteriak padanya untuk bangun.
Inoki terus menebas kaki Ali dan menjatuhkannya di ronde kelima.
Berselang satu ronde tebasan itu mampu membuat kaki Ali terluka namun duel bisa dilanjutkan hingga diputuskan draw pada ronde 15.
Namun masalah Ali tidak berhenti sampai di situ saja menyusul kondisi kakinya yang memburuk usai laga.
Menurut promotornya, Bob Arum, Muhammad Ali nyaris mengamputasi kakinya akibat dua pembekuan darah.
"Itu mengerikan, itu memalukan. Ali berdarah dari kakinya. Dia mendapat infeksi di kakinya, hampir harus diamputasi," ucap Bob Arum.
"Bukan hanya duel lawan Ken Norton yang takkan terjadi, tetapi Ali bisa menjadi lumpuh selama sisa hidupnya," imbuhnya dari laman Talksport.
Baca Juga: Perjuangan Jagoan Palestina Dapatkan Sentuhan Khabib Nurmagomedov untuk UFC 280
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, ESPN.com, Talksport.com |
Komentar