Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Bikin Kaki Muhammad Ali Nyaris Diamputasi, Legenda Gulat Jepang Muhammad Hussain Inoki Mangkat

By Agung Kurniawan - Sabtu, 1 Oktober 2022 | 17:15 WIB
Pegulat legendaris Jepang yang pernah melawan legenda tinju kelas berat Muhammad Ali, Antonio Inoki meninggal dunia pada Sabtu (1/10/2022)
twitter.com/njpwglobal
Pegulat legendaris Jepang yang pernah melawan legenda tinju kelas berat Muhammad Ali, Antonio Inoki meninggal dunia pada Sabtu (1/10/2022)

BOLASPORT.COM - Legenda gulat Jepang yang pernah menghadapi Muhammad Ali, Antonio Inoki dikabarkan telah meninggal dunia.

Kabar duka datang dari mantan pegulat papan atas Jepang, Antonio Inoki yang meninggal dunia pada hari ini Sabtu (1/10/2022).

Antonio Inoki mangkat usai melawan penyakit langka dengan usia 79 tahun.

Sebagai seorang pegulat, Antonio Inoki yang memiliki nama Muhammad Hussain usai menjadi mualaf pernah terlibat dalam momen ikonik.

Dia pernah terlibat duel crossover antar dua disiplin olahraga bela diri melawan petinju kelas berat Muhammad Ali.

Laga antara Antonio Inoki dan Muhammad Ali itu disebut-sebut sebagai salah satu cikal bakal lahirnya olahraga bela diri campuran alias MMA.

Berlatar belakang sebagai pegulat, Antonio Inoki tak menyurutkan mental bertarungnya saat berbagi ring dengan The Greatest.

Antonio Inoki tidak bisa dipandang sebelah mata, dia merupakan salah satu pegulat profesional terhebat yang pernah ada.

Baca Juga: Tyson Fury dan Anthony Joshua Diragukan Bentrok Akhir tahun Ini

Walau akan bertanding di pentas ekshibisi, Antonio Inoki yang kala itu berusia 33 tahun melakukan persiapan serius.

Dari kubu seberang, Muhammad Ali yang saat itu berada di era kejayannya beranggapan lain tatkala dirinya tiba di Jepang.

Petinju legendaris itu berasumsi ini akan seperti ekhsibisi gulat profesional pada umumnya.

Muhammad Ali berpikir mereka akan membuat beberapa urutan koreografi dan hasilnya akan ditentukan sebelumnya.

Akan tetapi, jalannya pertandingan di Nippon Budokan, Tokyo, Jepang berbeda dengan pemikiran Muhammad Ali.

Ada beberapa aturan yang disepakati dalam duel lintas displin olahraga bela diri ini.

Antonio Inoki tak akan diizinkan melempar, bergulat, menjegal, dan mendaratkan tendangan apa pun, kecuali satu lutut di atas matras.

Dengan aturan itu, Antonio Inoki tidak kehilangan ambisi besarnya untuk mengalahkan Muhammad Ali.

Dia menghabiskan sebagian besar waktu pertandingan untuk melancarkan tendangan ke arah Muhammad Ali sambil menjatuhkan diri di matras.

Baca Juga: Hasil ONE Fight Night 2 - Kalahkan Angela Lee dalam Trilogi, Xiong Jingnan Masih Ratu Kelas Jerami ONE Championship

Taktik tersebut mampu memaksa Muhammad Ali tak bisa memukulnya, dia hanya bisa melemparkan enam pukulan dalam 15 ronde.

Tak ayal para penonton dibuat kesal dengan strategi mereka berdua dan mulai merasa duel ini tak ubahnya seperti duel lelucon.

Sementara itu Ali pun mulai kesal dengan taktik Inoki dan berteriak padanya untuk bangun.

Inoki terus menebas kaki Ali dan menjatuhkannya di ronde kelima.

Berselang satu ronde tebasan itu mampu membuat kaki Ali terluka namun duel bisa dilanjutkan hingga diputuskan draw pada ronde 15.

Namun masalah Ali tidak berhenti sampai di situ saja menyusul kondisi kakinya yang memburuk usai laga.

Menurut promotornya, Bob Arum, Muhammad Ali nyaris mengamputasi kakinya akibat dua pembekuan darah.

"Itu mengerikan, itu memalukan. Ali berdarah dari kakinya. Dia mendapat infeksi di kakinya, hampir harus diamputasi," ucap Bob Arum.

"Bukan hanya duel lawan Ken Norton yang takkan terjadi, tetapi Ali bisa menjadi lumpuh selama sisa hidupnya," imbuhnya dari laman Talksport.

Baca Juga: Perjuangan Jagoan Palestina Dapatkan Sentuhan Khabib Nurmagomedov untuk UFC 280

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com, ESPN.com, Talksport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kenneth Jonassen Gantikan Hendrawan, Tunggal Putra Malaysia Diharapkan Ikuti Jejak Viktor Axelsen dan Anders Antonsen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136