BOLASPORT.COM - Pelatih Bima Sakti belum mengetahui apakah timnas U-17 Indonesia akan memakai pita hitam atau tidak dalam melakoni laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mengingat, pada Sabtu (1/10/2022), terjadi tragedi kelam seusai pertandingan Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dalam kericuhan yang terjadi di atas tersebut, 129 jiwa dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Arema FC dan Polisi Sudah Minta Laga kontra Persebaya Digelar Sore, Nyatanya Tetap Malam
Suporter yang masuk kelapangan terlibat gesekan dengan aparat kepolisian.
Pihak kepolisian bahkan menembakkan gas air mata ke arah penonton.
"Ya kami akan lihat besok, apakah pita hitam atau gimana," ucap Bima Sakti saat ditemui di Stadion Padjajaran Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Quartararo Lihat Peluang Tembus Pasukan Ducati
Dia berharap kejadian kelam ini jadi pembelajaran untuk kancah sepak bola Indonesia.
"Kami dari keluarga besar timnas U-17 turut berdukacita atas kejadian di Malang," kata mantan pemain timnas Indonesia itu.
"Dan menjadi pembelajaran buat semua, semoga sepak bola menjadi lebih baik lagi," tutup Bima Sakti.
Baca Juga: Kemenangan AC Milan Dibayar 3 Cedera, Stefano Pioli Tak Ambil Pusing
Sementara itu, timnas U-17 Indonesia yang tergabung di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 akan bersaing dengan Palestina, UEA, Guam, dan Malaysia.
Pada laga perdana Grup B, skuad Garuda Asia akan berjumpa Guam, Senin (3/10/2022).
Kemudian, menghadapi Uni Emirat Arab (5/10/2022), Palestina (7/10/2022), dan Malaysia (9/10/2022).
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar