BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, turut berdukacita atas insiden tragis usai pertandingan Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Sebanyak 129 jiwa tewas dalam kericuhan yang terjadi tersebut.
Suporter yang kecewa masuk kelapangan dan terlibat gesekan dengan aparat kepolisian.
Pihak kepolisian bahkan menembakkan gas air mata ke arah penonton.
"Kami dari keluarga besar timnas U-17 turut berdukacita atas kejadian di Malang," ucap Bima Sakti saat ditemui seusai latihan di Stadion Padjajaran Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022).
"Dan menjadi pembelajaran buat semua."
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Tragedi Horor Stadion Kanjuruhan Diusut Tuntas
"Semoga sepak bola menjadi lebih baik lagi" sambung pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Dia pun menghimbau kepada para suporter agar dapat dewasa dalam mendukung tim kesayangannya.
"Himbauan harus tetap menjaga sportivitas, fair play," ucap Bima Sakti.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Posisi Start Kurang Menguntungkan, Aleix Espargaro Pasang Mode Kalem
"Menerima kekalahan dengan bersikap sportif," tutup mantan pemain timnas Indonesia itu.
Sementara timnas U-17 Indonesia akan menghadapi pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada laga perdana Grup B, skuad Garuda Asia akan berjumpa Guam, Senin (3/10/2022).
Kemudian, menghadapi Uni Emirat Arab (5/10/2022), Palestina (7/10/2022), dan Malaysia (9/10/2022).
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar