BOLASPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan insiden kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang bukan diakibatkan pertikaian antara suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui, kericuhan ini terjadi pasca laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjurugan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Dalam laga ini Arema FC dipaksa takluk dari rival abadinya Persebaya Surabaya 2-3.
Ini menjadi kemenangan pertama untuk Persebaya Surabaya di kandang muruh bebuytannya setelah 23 tahun lamanya.
Baca Juga: Ketum PSSI Dituntut Mundur Imbas dari Insiden usai Laga Arema FC Vs Persebaya
Dengan hasil ini suporter Arema FC pun tak terima dan meluapkan kekecewaannya dengan masuk ke lapangan tepat setelah peluit panjang ditiup wasit.
Kejadian secara tiba-tiba ini pun membuat masa yang hadir di stadion panik.
Dengan situasi itu banyak suporter yang berlarian, hingga menjadi penumpukan masa dan hadirnya raturan korban jiwa.
Oleh karena itu, Yunus Nusi menegaskan bahwa kejadian ini bukan karena adanya pertikaian antar suporter.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar