BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla turut berbelang sungkawa atas tragedi Kanjuruhan di Malang.
Pelatih asal Sapnyol itu sangat berduka atas kejadian yang merenggut banyak korban jiwa.
Luis Milla mengaku turut mersakan kesedihan dan duka yang dialami keluarga korban juga publik Malang.
"Hari ini sepak bola Indonesia sedang berduka," kata Luis Milla dilansir BolaSport.com dari laman Persib.
"Saya ingin menyampaikan rasa duka cita yang sangat dalam untuk tragedi ini.
Baca Juga: Penjelasan PSSI Terkait Permintaan Perubahan Jadwal Arema FC vs Persebaya Ditolak LIB
"Untuk keluarga dan kerabat yang ditinggalkan semoga kalian tetap diberikan kekuatan," ujarnya, Minggu (2/10/2022).
Luis Milla berharap tragedi di Kanjuruhan tidak pernah terjadi lagi di persepakbolaan Indonesia.
"Saya tentu sangat bersedih atas tragedi ini," ucap Milla.
"Saya berharap ini semua menjadi peristiwa terakhir yang terjadi di sepak bola Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Dokter RSUD Kanjuruhan: Suporter Tewas karena Trauma, Diinjak-injak, Sesak Nafas
Sebelumnya, kericuhan pecah setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Terjadi kepanikan massa yang memakan ratusan korban jiwa.
Pada pertandingan itu, Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Buntut kericuhan itu, Liga 1 2022-2023 sementara diberhentikan.
Dengan demikian laga El-Classico Persib vs Persija yang seharusnya digelar Minggu (2/10/2022) pun urung digelar.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar