BOLASPORT.COM - Pemain dan staff Arema FC akan berkunjung ke rumah suporter yang menjadi korban saat pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Seperti diketahui, pada laga ini banyak suporter yang menjadi korban karena insiden gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
Pekatnya gas air mata membuat banyak suporter yang sesak nafas dan akhirnya pingsan dan terlambat mendapatkan pertolongan.
Ratusan suporter meninggal pada laga ini dan menjadi salah satu tragedi memilukan dalam sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Khofifah Pastikan Pemprov Salurkan Santunan Rp 10 Juta untuk Korban
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, mewakili tim Singo Edan meminta maaf terkait insiden ini.
Dari rilis terakhir yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang ada sekitar 125 orang suporter yang meninggal pada laga ini.
"Kami sangat bersedih, kita semua shock, semua kaget dan tidak menyangka akan terjadi seperti ini."
"Namun, saya atas nama presiden Arema FC mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua keluarga korban," kata Gilang Widya Pramana dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar