BOLASPORT.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengungkapkan rencana timnya setelah tragedi Kanjuruhan.
Dalam hal ini, Gilang Widya Pramana belum bisa memberikan banyak informasi.
Pria yang sering disapa Juragan99 itu mengaku pihaknya masih menunggu sanksi apa yang didapatkan timnya.
Sebagai informasi, kini Arema FC memang terancam menerima sanksi berat akibat tragedi Kanjuruhan.
Salah satu hukuman yang menanti adalah tidak dapat bermain di kandang sampai akhir musim.
Baca Juga: Arema FC Berikan Uang Santunan Rp 10 Juta Kepada Korban Meninggal Dunia di Kanjuruhan
Sambil menunggu hukuman apa yang diterima, Gilang menyebut fokus utama Arema FC yakni pada korban.
Gilang menjelaskan bahwa Arema FC akan memberikan santunan untuk korban tragedi Kanjuruhan.
Santunan tersebut berupa uang sebesar 10 juta rupiah kepada korban jiwa.
Kemudian uang sebesar 2 juta untuk korban luka.
Sedangkan korban dengan luka parah akan diberi 5 juta rupiah.
Setelah itu, Gilang Widya Pramana menyebut pihaknya bakal menggelar rapat untuk menanggapi sanksi yang diterima.
Baca Juga: Kesaksian Striker Arema FC Saat Terjebak di Ruang Ganti Pada Malam Horor di Kanjuruhan
Dalam hal ini, Gilang memastikan apabila timnya siap bertanding kapan pun.
"Yang pasti kita fokusnya sekarang emang untuk para korban, penyembuhan korban santunan korban," kata Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News Kompas TV pada Minggu (2/10/2022).
"Kedepan kita akan meeting bersama menyikapi sanksi dari Komdis."
"Karena kita masih belum dapat sanksi yang jelas dari Komdis, setelah kita dapat sanksi yang jelas dari Komdis kita akan segera melakukan meeting menentukan strategi kedepan seperti apa."
"Yang pasti tim Arema tim yang siap kapanpun bertanding dan kita menunggu saja," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas TV |
Komentar