BOLASPORT.COM - Gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni, mengaku tidak mau disamakan dengan Paul Pogba karena satu alasan.
Real Madrid tidak perlu pusing untuk mencari pengganti sosok Casemiro pada sektor lini tengah mereka.
Saat ini, Real Madrid sudah memiliki gelandang anyar yang tak kalah hebat dari Casemiro bernama Aurelien Tchouameni.
Tchouameni baru didatangkan Real Madrid dari AS Monaco pada bursa transfer musim panas 2022.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Tchouameni didatangkan Real Madrid dari AS Monaco dengan harga sangat tinggi.
Uang sejumlah 80 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun harus dikeluarkan Real Madrid untuk memboyong Tchouameni.
Padahal, usia Tchouameni saat didatangkan Real Madrid dari AS Monaco baru menginjak 22 tahun.
Baca Juga: Tchouameni Langsung Langkahi Satu Catatan Casemiro di Real Madrid
Akan tetapi, gelandang asal Prancis itu memang memiliki nilai tinggi di pasaran mengingat banyaknya klub top Eropa yang meminati jasanya.
Tchouameni sebenarnya juga sempat diminati oleh klub-klub lain, seperti Liverpool dan Paris Saint-Germain.
Namun, Tchouameni memutuskan bergabung dengan Real Madrid karena memang sudah sangat ingin bermain untuk Los Blancos.
“Saya tidak ragu dengan PSG, ini juga klub Eropa yang sangat besar, tetapi saya sudah memutuskan untuk bermain untuk Real Madrid," ucap Tchouameni seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Tidak masalah tentang biaya transfer, di Madrid selalu ada tekanan. Namun, saya mencoba untuk memenuhi harapan, dan sejauh ini, itu berjalan cukup bagus."
"Bukan saya di kantor yang memutuskan biayanya. Entah itu 80, 60, 40. Pada akhirnya, Anda tiba di Madrid dan Anda harus tampil," tutur Tchouameni melanjutkan.
Gelandang berusia 22 tahun itu memang tampil cukup apik sejak didatangkan Real Madrid pada awal musim 2022-2023.
Baca Juga: Bukan Wonderkid Prancis, Pemain Idaman Carlo Ancelotti bakal Jadi Suksesor Casemiro di Real Madrid
Bahkan, Tchouameni mendapatkan julukan 'The New Paul Pogba' dari banyak pihak karena gaya bermainnya yang mirip.
Akan tetapi, Tchouameni mengaku tidak ingin disamakan dengan Pogba karena satu alasan.
Tchouameni hanya ingin menjadi dirinya sendiri dan tidak mau berada di bawah bayang-bayang Pogba.
"Saya bukan 'The New Pogba'. Saya Aurelien Tchouameni, saya mencoba menulis cerita saya sendiri," ucap Tchouameni.
"Pogba adalah pemain yang sering saya ikuti ketika saya masih kecil. Kami bermain di posisi yang sama, tetapi hanya ada satu Pogba."
"Saya mencoba berkontribusi untuk timnas Prancis, tetapi jika Kante dan Pogba kembali, pelatih akan memilih dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memulai."
"Saya memikirkan Piala Dunia setiap hari. Saya akan mencoba tampil untuk Real Madrid dan kemudian menunggu daftar pemain timnas Prancis nanti," ujar Tchouameni menambahkan.
Baca Juga: Fabregas Sakit Hati Tchouameni Lebih Pilih Real Madrid daripada Barcelona
Sejauh ini, Tchouameni sudah bermain untuk Real Madrid sebanyak delapan kali di berbagai kompetisi.
Dari delapan laga itu, Tchouameni sudah mencatatkan dua assist untuk Real Madrid.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Transfermarkt.com, AS.com |
Komentar