BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, memiliki pendapat yang berbeda dengan rekannya Johann Zarco yang tak mau menyalip Francesco Bagnaia pada MotoGP Thailand 2022.
Jorge Martin yang start kedua gagal bersaing mendapatkan posisi terdepan pada balapan MotoGP Thailand 2022 yang berlangsung di Sirkuit Chang, Minggu (2/10/2022).
Pembalap asal Spanyol tersebut tercecer ke belakang hingga akhirnya mencapai garis finis di urutan kesembilan.
Sementara itu, rekannya Johann Zarco mencapai garis finis di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang meraih podium ketiga.
Namun Zarco sejatinya memiliki kesempatan melakukan manuver untuk mengambil tempat Bagnaia.
Baca Juga: Sentilan Marquez ke Ducati: Jagokan Motor Bagnaia Kalahkan Quartararo dalam Perburuan Gelar MotoGP
Setelah melewati Marc Marquez (Repsol Honda), Zarco mendekati Bagnaia di putaran terakhir.
Kendati begitu, Zarco mengaku tak berani melewati Bagnaia karena menghitung posisi Bagnaia yang sedang berjuang merebut poin sebanyak mungkin di kejuaraan.
Pernyataan Zarco kontras dengan Martin yang menyebut jika dirinya di belakang Bagnaia akan berjuang mendapatkan podium.
Pasalnya tak ada team order dari Ducati dan setiap pembalap berhak mendapatkan hasil terbaik di kejuaraan.
"Lebih baik bagi Ducati dengan Pecco finis ketiga dan dia memenangkan balapan," kata Martin dikutip BolaSport.com.
"Tetapi pada akhirnya kami berada di kejuaraan dunia dan saya akan berjuang untuk podium."
“Memang benar jika Anda bertarung dengan Pecco untuk keenam atau kedelapan, maka Anda tidak perlu menyalipnya."
"Tetapi podium layak untuk diperjuangkan dan terlebih lagi jika Anda menjaga kecepatan untuk mencoba memenangkan perlombaan."
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Fabio Quartararo: Pengalaman Paling Menakutkan dalam Hidup Saya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar