BOLASPORT.COM - Tim kasta kedua Liga Jepang Tokyo Verdy memberikan pesan bela sungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Seperti diketahui, pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) memakan korban jiwa.
Pasalnya, pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 ini sempat terjadi kerusuhan seusai laga.
Dilaporkan ada sekitar 125 korban harus meninggal setelah pihak keamanan berusaha memukul mundur suporter dengan gas air mata.
Hingga saat ini beberapa pihak terkait masih melakukan investigasi atas insiden ini.
Baca Juga: Cerita Pelatih Arema FC: Ada Suporter yang Meninggal di Pelukan Pemain
Dalam Twitter Tokyo Verdy (@TokyoVerdySTAFF) mereka menunggah dua foto.
Foto pertama adalah Pratama Arhan menggunakan jaket latihan tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium ini.
Sementara foto kedua terlihat pemain dan staff berfoto bersama dengan keras yang berisi pesan untuk Indonesia.
Mereka mendoakan agar sepak bola Indonesia bisa segera membaik setelah insiden di Stadion Kanjuruhan.
"Pray for Indonesia Soccer," isi dalam keras tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung Latihan dengan Pita Hitam untuk Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan
Selanjutnya, mewakili pemain dan klub, Pratama Arhan menyampaikan ucapan duka cita.
Dia dan tim Tokyo Verdy berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
Pernyataan ini disampaikan dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris, dan Jepang.
"Saya dan Tokyo Verdy sangat berduka atas tragedi yang terjadi di Malang, Indonesia."
"Dengan tulus Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat dari para korban," kata Pratama Arhan.
Baca Juga: Rencana Juragan 99 Agar Aremania Tidak Trauma Dukung Arema FC
Message from Arhan.
I and TOKYO VERDY are deeply saddened by the tragedy in Malang, Indonesia.
Our heartfelt condolences go out to the families and friends of the victims.#verdy pic.twitter.com/kWE0xj1Nxy
— 東京ヴェルディ????10/8(土)J2リーグ 第40節 いわてグルージャ盛岡戦@いわスタ17:00KO (@TokyoVerdySTAFF) October 3, 2022
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar