BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi melontarkan kritikan tegas kepada PSSI menyusul tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Achsanul Qosasi mendesak Kutua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan jajaranya mundur dari jabatannya.
Hal ini sebagai bentuk tangung jawab induk sepak bola Indonesia atas insiden yang menewaskan 127 suporter.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Jepang di Babak 8 Besar Piala Asia Futsal 2022
"Mungkin ada yg tak sependapat dengan saya, tapi inilah sikap saya sebagai Club Madura Utd FC atas Tragedi di Kanjuruhan,” tulis Achsanul Qosasi seperti dikutip di akun Twitternya @AchsanulQosasi.
"PSSI wajib bertanggung jawab dan semua pengurusnya harus mundur sebagai respek terhadap korban dan keluarganya," jelasnya.
Lebih lanjut, Achsanul Qosasi juga menentang keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menangguhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sementara.
Menurut dia, kompetisi harus dihentikan sampai Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) turun tangan.
"Hentikan Kompetisi, sampai ada statement resmi FIFA," kata Achsanul Qosasi.
1. Mungkin ada yg tak sependapat dg saya, tapi inilah sikap saya sbg Club Madura Utd FC atas Tragedy di Kanjuruhan,
a. Hentikan Kompetisi, sampai ada statement resmi FIFA.
b. PSSI wajib bertanggung jawab, dan semua pengurusnya harus Mundur. Sbg respect thd korban & keluarganya.
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) October 2, 2022
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar