Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komdis PSSI Ungkap Alasan Kasih Denda Rp 250 Juta ke Arema FC, Kami Tidak Ingin Matikan Klub

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:15 WIB
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).
INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, memberikan alasan mengapa hanya menjatuhkan denda sebesar Rp 250 juta kepada Arema FC.

Erwin Tobing mengatakan bahwa denda Rp 250 juta itu sudah cukup besar bagi tim berjulukan Singo Edan itu.

Erwin Tobing tidak ingin menambahkan denda itu kepada Arema FC.

Sebab, ditakuti keuangan Arema FC bisa tidak stabil sehingga mematikan klub.

Denda Rp 250 juta dikeluarkan oleh Komdis PSSI karena Arema FC juga tidak bisa bermain kandang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, selama Liga 1 2022/2023 berakhir.

Arema FC harus mempunyai kandang baru yang radius jaraknya sejauh 250 KM dari Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, laga kandang Arema FC nantinya digelar tanpa penonton.

Tentu saja menurut Erwin Tobing, denda tersebut udah sangat berat untuk Arema FC.

Baca Juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Janji Kejar Pihak yang Paksakan Waktu Kick-off Digelar Malam Hari

"Arema FC sudah tidak bisa menjadi tuan rumah sampai akhir kompetisi Liga 1 2022/2023."

"Kami juga tidak ingin matikan klub tapi Arema FC bersalah dan kami harus jatuhkan hukuman," ucap Erwin Tobing.

Arema FC mendapatkan hukuman karena Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.

Tragedi itu terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Hasil Rapat Pertama Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Langsung Buat Janji ke Jokowi

Suporter Arema FC yang masuk ke dalam lapangan usai laga membuat pihak kepolisian langsung memukul mundur.

Kericuhan terjadi hingga akhirnya polisi melepaskan gas air mata ke tribun penonton.

Aremania yang berada di tribun penonton panik dan berhamburan hingga berdesak-desakan mencari jalan keluar.

Sayangnya pintu Stadion Kanjuruhan masih tertutup sehingga mereka kesulitan bernafas dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Puluhan Ribu Suporter DIY-Jateng Berkumpul di Stadion Mandala Krida Lakukan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Penyebab kematian suporter Arema FC itu juga faktor terinjak-injak akibat kepanikan dari gas ari mata.

Sejauh ini masih ada ratusan suporter Arema FC yang dirawat di rumah sakit.

Kejadian yang menimpa Arema FC sebenarnya sempat dilakukan oleh suporter Persebaya Surabaya, Bonek.

Kala itu, Bonek mengamuk usai Persebaya Surabaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Kenapa Polisi Masih Izinkan Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar Malam Hari?

Bonek turun ke lapangan hingga merusakan fasilitas Stadion Gelora Delta.

Situasi itu berbeda karena pihak kepolisian tidak melepaskan gas air mata hingga tak ada korban jiwa usai laga.

"Kalau itu Persebaya Surabaya hanya kami hukum Rp 100 juta dan ini Rp 250 juta untuk Arema FC, itu saja," kata Erwin Tobing.

Tragedi Kanjuruhan membuat PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara Liga 1 2022/2023 hingga dua pekan ke depan. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Gerakan Lari Mees Hilgers Aneh Gara-gara Kesakitan Selama 1,5 Bulan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136