BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan komentarnya mengenai MotoGP Thailand 2022 yang berjalan seru dan menarik.
Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand menjadi saksi bagaimana serunya MotoGP 2022 menjelang musim berakhir.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berhasil naik podium ketiga sukses memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Kini Bagnaia hanya tertinggal dua poin dari Quartararo yang sudah mengoleksi 219 poin dari seluruh balapan yang sudah dilangsungkan musim ini.
Menurut Pernat dengan kondisi seperti sekarang ini, dimana Bagnaia hanya selisih dua poin dengan Quartararo.
Kemudian Aleix Espargaro (Aprilia Racing) hanya selisih 20 poin dengan Quartararo, serta Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jack Miller (Ducati Lenovo) yang sama-sama masih berpeluang Juara Dunia membuat MotoGP menjadi sangat seru.
"Kita berbicara tentang kejuaraan dunia yang belum pernah kita lihat, saya tidak tahu sudah berapa tahun," ucap Pernat dikutip Bolasport.com dari GPOne, Rabu (5/10/2022).
"Ada lima pembalap dimana selisih terbanyak hanya empat puluh poin, di tiga balapan tersisa."
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang tidak dapat diingat oleh siapapun dalam memori hidup."
Baca Juga: Marc Marquez Tak Heran jika Zarco Jadi Pengawal Bagnaia pada MotoGP Thailand 2022
MotoGP Thailand 2022 juga menghadirkan cerita tersendiri bagi pabrikan Ducati, pasalnya dari hasil balapan akhir pekan lalu.
Pabrikan Ducati diindikasikan telah memainkan team order untuk memuluskan langkah mereka membuat Bagnaia meraih gelar Juara Dunia.
Hal tersebut terlihat dari apa yang dilakukan oleh Johann Zarco (Pramac Racing) ketika bertindak seperti menjadi pengawal di belakang Bagnaia.
Zarco menjadi pelindung bagi Bagnaia di sepertiga akhir balapan dari serangan Marc Marquez (Repsol Honda).
Menanggapi hal tersebut, Pernat mengungkapkan pendapatnya bahwa apa yang dilakukan oleh Zarco sah-sah saja.
Menurutnya jika memang Ducati sudah memberlakukan team order itu tidak melanggar aturan dan merupakan bagian dari olahraga.
"Bagnaia memenangkan tempat ketiga dengan Zarco yang sedikit memberikan pengawalan, tapi tidak apa-apa," ucap Pernat.
"Itu bagian dari olahraga!"
Baca Juga: Kondisi Fisik Makin Prima, Marc Marquez Siap Kejar Podium MotoGP Australia
Pernat mengatakan dengan kondisi poin yang sangat berdekatan seperti sekarang ini, semua bisa berubah dalam sekejap di tiga balapan tersisa.
"Sekarang jelas bahwa hanya ada dua poin antara Quartararo dan Bagnaia jadi kita berbicara tentang kejuaraan yang sangat dekat," ucap Pernat.
"Tanpa melupakan bahwa ada pembalap seperti Espargarò di tempat ketiga dengan hanya dua puluh poin lebih sedikit."
"Sosok yang tidak pernah saya lihat. Dan semuanya bisa berubah dalam sekejap."
Seri MotoGP Selanjutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Phillip Island, Australia mulai 15-17 Oktober 2022.
Baca Juga: Marc Marquez Diprediksi Bisa Podium di Sisa Kejuaraan MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GP One |
Komentar