BOLASPORT.COM - Bek tengah andalan timnas Indonesia sekaligus Madura United Fachruddin Aryanto bersuara atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter.
Seperti yang diketahui, Tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).
Dalam laporan terkini, ada 131 korban tewas yang terkonfirmasi akibat tragedi tersebut.
Dari 131 korban tewas, 33 diantaranya merupakan anak-anak tentu membuat tragedi itu jadi sorotan dunia sepak bola.
Bahkan berbagai klub melakukan minute of silence atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut.
Salah satunya fans Bayern Munchen pada laga Liga Champions Eropa semalam.
Tragedi itu juga yang menjadi perhatian pelaku sepak bola Indonesia, salah satunya Fachruddin Aryanto.
Pemain asal Klaten itu mengajak seluruh pihak agar mengambil pelajaran dari tragedi tersebut.
Hal itu agar peristiwa serupa tidak terulang kembali pada masa yang akan datang, baik di dunia sepak bola atau cabang olahraga yang lain.
Dirinya menambahkan, agar semua pihak agar tidak saling menyalahkan dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Park Hang-seo Beri Sinyal Mundur dari Timnas Vietnam, Kabar Baik untuk Shin Tae-yong?
Tak lupa, dirinya menekankan semua pihak untuk saling introspeksi diri.
Pasalnya, tragedi tersebut menjadi perhatian sekaligus duka bagi seluruh dunia.
"Ayo bersama-sama mengambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan," ujar Fachruddin dilansir BolaSport.com dari Antaranews.
"Tidak ada satu pun yang menginginkan tragedi itu terjadi dan tiada yang berharap terjadi lagi."
"Jadi semua harus belajar agar tidak terulang kembali, sekaligus saling merenungi."
"Bukan hanya pemain suporter, penyelenggara, pengamanan, tapi semuanya," ungkap Fachruddin.
Senada dengan rekan setimnya tersebut, gelandang senior Madura United, Slamet Nurcahyo mengatakan jika tragedi itu bisa membuat trauma banyak pihak.
Slamet Nurcahyo mengharapkan agar tidak ada oknum-oknum yang semakin memperkeruh situasi ini.
"Harapan saya, tiada yang membuat keruh," ujar Slamet Nurcahyo kepada Antara.
"Walaupun sejauh ini pemerintah dan semua pihak sudah gerak cepat."
"Kami semua harus dukung upaya tersebut. Karena, kita semua sedang berduka dan belajar dari tragedi itu," terang Slamet.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar