BOLASPORT.COM - Presiden Joko Widodo meminta semua stadion yang berkompetisi di Liga Indonesia akan dilakukan audit total.
Bahkan, tidak hanya Liga 1 tapi semua stadion yang berkompetisi di bawah PSSI akan dikaji ulang.
Hal ini berkaca dari Tragedi Kanjuruhan yang membuat 130 korban harus kehilangan nyawa di stadion.
Salah satu hal yang dianggap menjadi faktor penyebab tragedi ini adalah pintu stadion yang telat terbuka.
Dampaknya, suporter yang dihujani gas air mata menjadi berdesakan untuk menyelamatkan diri dan tertuju pada pintu keluar.
Baca Juga: Jokowi Sudah Telepon Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan dan Siap Terima Hukuman
Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Malang.
Dia meninjau langsung penanganan korban yang ada di rumah sakit.
Dalam sesi jumpa pers, dia meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengaudit semua stadion.
"Saya perintahkan Kementrian PUPR untuk mengaudit total stadion yang dipakai untuk liga."
"Semuanya, mulai dari liga 1 liga 2 dan liga tiga," kata Presiden Jokowi dilansir BolaSport.com dari laman Suryamalang.com.
Baca Juga: Park Hang-seo Beri Sinyal Mundur dari Timnas Vietnam, Kabar Baik untuk Shin Tae-yong?
Selain infrastruktur stadion, semua pihak yang berhubungan langsung dengan pengelolaan stadion harus diaudit.
Terutama sistem keamanan stadion saat terjadi kejadian mendesak.
"Dari peristiwa ini harus kita perbaiki semuanya."
"Termasuk manajemen pengelolaan stadion harus kita audit total," tambahnya.
Demi melakukan perbaikan menyeluruh, Presiden Jokowi menjelaskan jika FIFA siap memberikan bantuan.
Dia sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membahas Tragedi Kanjuruhan.
FIFA menyampaikan jika siap memberikan bantuan untuk perbaikan pengelolaan sepak bola Indonesia.
"Senin malam kemarin, kami telepon Presiden FIFA."
"Beliau menyampaikan, kalau diperlukan FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Suryamalang.com |
Komentar