"Bagaimana pun, saya orang asing di sini. Saya orang Australia di tim Italia. Saya tidak berbicara bahasa Italia, jadi mudah untuk tersingkirkan."
"Ini membuat segalanya lebih mudah bagi tim. Saya sangat terbuka dan saya berbicara dengan tim dan saya pikir mereka menyukai kehadiran saya."
"Akan tetapi, itu tidak pernah sama, budaya yang sama, semuanya sama," ujar Miller.
Miller mengungkapkan bahwa alasannya hengkang dari Ducati karena frustasi dengan kurangnya kepercayaan.
Sejak menyandang status pembalap pabrikan saat merapat ke Pramac Racing pada 2018, Miller selalu ditawari kontrak berdurasi satu tahun.
Sekadar informasi, umumnya pembalap tim pabrikan MotoGP mendapatkan kontrak selama dua tahun.
"Saya tidak akan berbohong di sini dan mengatakan semuanya menyenangkan," kata Miller.
"Saya mulai bosan dengan kontrak satu tahun, harus membuktikan diri di Qatar setiap tahun bahwa saya pantas mendapatkan posisi saya dan dipertanyakan tidak hanya oleh media tetapi semua orang."
"Saya lelah untuk memberikan alasan kenapa saya harus diinginkan," pungkasnya.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Nilai Sah-Sah Saja jika Ducati Melakukan Team Order
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar