BOLASPORT.COM - Beda nasib antara dua pemain yang baru saja membela timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2022, yakni Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott.
Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott diketahui jadi dua pemain timnas Indonesia yang bermain dalam laga melawan Curacao sebanyak 2 kali selama FIFA Matchday September 2022.
Bersama timnas Indonesia, Elkan dan Egy sama-sama berhasil memenangi laga dengan skor 3-2 dan 2-1.
Namun, sekembalinya ke klub masing-masing di Eropa, Egy dan Elkan punya nasib berbeda.
Egy langsung bermain untuk FC Vion Zlate Moravce dalam laga pekan ke-12 Liga Slovakia melawan Spartak Trnava pada Minggu (2/10/2022).
Pada laga ini, Egy tak bermain sebagai starter.
Egy baru masuk ke lapangan di menit ke-42 menggantikan Patrik Pinte.
Masuknya Egy sendiri belum bisa menghindarkan Zlate Moravce dari kekalahan.
Zlate Moravce harus mengakui keunggulan Spartak Trnava dengan skor telak 0-3.
Pasca-laga, pelatih FC Vion Zlate Moravce Jan Kocian mengakui tak memiliki jawaban ketika timnya gagal membikin gol.
Termausk dalam hal ini Egy, yang jadi salah satu pemain pengganti juga bukan solusi pelatih FC Vion Zlate Moravce.
"Kami kekurangan penyerang klasik nomor sembilan yang dapat mencetak gol," kata Jan Kocian dilansir BolaSport.com dari Sport Aktuality.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Panglima Andika Perkasa Akui 5 Oknum Anggota TNI Bertindak Berlebihan
"Kami hanya berdoa sesuatu bakal terjadi di depan," tambahnya.
Hasil minor ini membuat Zlate Moravce menempati peringkat ke-11 klasemen sementara dengan poin 7.
Sementara itu, beda halnya dengan Egy maka Elkan Baggott sukses membawa menang Gillingham FC atas Brighton and Hove Albion U-21 dengan skor 3-1 saat bertanding di Priestfield Stadium, Selasa (4/10/2022).
Laga ini merupakan turnamen bertajuk Papa John's Trophy.
Elkan tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit.
Asisten pelatih Gilingham FC, David Livermore, menyanjung kerja keras anak asuhnya termasuk Elkan Baggott.
“Chambo (Josh Chambers) tidak bermain banyak menit dan itu bagus untuk membawanya ke lapangan, Joe (Gbode) juga pada usia 17, untuk menunjukkan tentang dirinya, itu penting," kata Livermore dilansir BolaSport.com dari Kent Online.
"Elkan (Baggott) kembali setelah pergi (ke timnas Indonesia), ada banyak hal positif."
"Yang utama adalah hasil akhir, yang selalu penting," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar