BOLASPORT.COM - AC Milan sudah enam kali mengalami kekalahan dengan margin tiga gol di ajang Liga Champions. Seluruh kekalahan tersebut rupanya didapatkan dari klub Inggris dan Spanyol.
AC Milan baru saja menuai hasil mengecewakan dalam matchday ketiga Liga Champions 2022-2023 saat melawan Chelsea.
Dalam laga itu, AC Milan harus bertandang ke kandang Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Rabu (5/10/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Meski diunggulkan dalam laga itu karena menjadi pemuncak klasemen, AC Milan justru hancur lebur di kandang Chelsea.
Saat peluit panjang berbunyi, AC Milan harus mengakui keperkasaan Chelsea dengan skor telak 0-3.
Tiga gol Chelsea masing-masing dicetak oleh Wesley Fofana pada menit ke-24, Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-56, dan Reece James pada menit ke-61.
Dengan hasil tersebut, AC Milan langsung turun ke posisi ketiga klasemen sementara Grup E dengan torehan empat poin dari tiga laga.
Baca Juga: Stefano Pioli: AC Milan Terlalu Banyak Bikin Keputusan yang Buruk
Sementara itu, Chelsea berada di posisi kedua klasemen sementara Grup E.
Tidak hanya membuat posisi AC Milan di klasemen menurun, kekalahan dari Chelsea itu membuat rekor baru dalam catatan negatif Rossoneri di ajang Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Paolo, AC Milan telah merasakan enam kali kekalahan dengan margin minimal tiga gol sepanjang sejarah Liga Champions.
Sebelum melawan Chelsea dini hari tadi, kali terakhir AC Milan merasakan kekalahan dengan margin minimal tiga gol adalah pada 11 Maret 2014 saat melawan Atletico Madrid pada babak babak 16 besar.
Namun, ada fakta menarik lainnya dari catatan kekalahan AC Milan di Liga Champions tersebut.
Dari enam kekalahan itu, semua pelakunya adalah klub asal Inggris dan Spanyol.
Itu pun dilakukan oleh enam klub yang berbeda, yakni Deportivo La Coruna, Barcelona, Atletico Madrid, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Hajar AC Milan, Chelsea Raih Kemenangan Perdana
Deportivo La Coruna menjadi klub pertama yang menorehkan luka kepada AC Milan pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2003-2004.
Dalam laga tersebut, Deportivo La Coruna sukses melumat AC Milan dengan skor 4-0 dan membuat I Rossoneri tersingkir.
3 - AC Milan have lost a Champions League match with a 3+ goals margin for their sixth time in the competition, the first since 11 March 2014, against Atlético Madrid (1-4). Obstacle.#ChelseaMilan
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) October 5, 2022
Enam tahun kemudian, Manchester United gantian memberikan luka kepada AC Milan dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2009-2010.
AC Milan saat juga harus menelan kekalahan 0-4 dari Manchester United dan tersingkir dari Liga Champions lebih cepat.
Arsenal dan Barcelona menjadi dua tersangka selanjutnya yang menorehkan luka kepada I Rossoneri.
Arsenal melakukkanya pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2011-2012, sementara Barcelona pada tahap yang sama di Liga Champions 2012-2013.
Bedanya, Arsenal gagal menyingkirkan AC Milan dari Liga Champions karena kalah agregat 3-4.
Baca Juga: Chelsea Vs AC Milan - Pujian Setinggi Langit Graham Potter untuk I Rossoneri dan Olivier Giroud
Adapun Barcelona sukses menyingkirkan AC Milan dengan agregat 4-2 dan lolos ke babak perempat final.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta Paolo, Transfermarkt.com |
Komentar