BOLASPORT.COM - Pemilik tim Moto3 SIC58 Squadra Corse sekaligus ayah dari mendiang Marco Simoncelli menyebut kehadiran Marc Marquez di atas lintasan dalam tiga balapan terakhir membuat MotoGP kembali menarik untuk disaksikan.
Pembalap Repsol Honda tersebut berhasil membuat suasana balap menjadi panas meski baru comeback dari tidur panjangnya karena pemulihan pasca operasi.
Marquez memutuskan comeback setelah 3 bulan lebih menepi dari lintasan pada MotoGP Aragon 2022, sayang saat itu Marquez tidak mampu menyelesaikan balapan dengan sempurna.
Pasalnya Marquez harus kembali ke pit setelah motornya mengalami masalah akibat kontak dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Marquez berhasil membuktikan pada MotoGP Jepang 2022 sempat disebut terlalu memaksakan diri dan terlalu cepat comeback
Menjalani balapan di kandang Honda, Marquez membuat kejutan dengan meraih pole position pada sesi kualifikasi.
Marquez hanya mampu menyelesaikan balapan di tempat keempat meski sempat menjadi pemimpin balapan,
Tren positif yang diciptakan oleh Marquez kembali berlanjut pada MotoGP Thailand 2022.
Menggeber RC213V di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu (2/10/2022) Marquez sukses menebar ancaman dan menyelesaikan balapan di tempat kelima.
Baca Juga: Miguel Oliveira Menyesal Pindah ke Aprilia? Biarkan Waktu yang Menjawab
Hal tersebut lantas membuat Paolo Simoncelli terkejut, karena Marquez belum terlalu lama turun dari meja operasi.
"Melihat Marquez kembali dengan tekadnya dan humerus yang sudah bisa diputar 30 derajat mengejutkan saya," ucap Simoncelli dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Jumat (7/10/2022).
Simoncelli mengakui kehebatan Marquez dan menyebutnya sebagai pembalap yang kuat.
Setelah apa yang terjadi padanya dan juga operasi keempat yang dilakukannya, dalam waktu singkat Marquez bisa tampil sangat apik dan bersaing di barisan depan.
"Secara objektif dia kuat dan seseorang yang tidak pernah menyerah," ucap Simoncelli.
"Semua orang harus mengakui itu terlepas dari apakah Anda menyukainya atau tidak."
"Setelah semua yang terjadi padanya, dia masih dalam penampilan yang bagus. Saya yakin kembalinya dia akan bagus untuk olahraga ini."
Meski tidak menonton balapan secara langsung dari pinggir lintasan, Simoncelli mengatakan bahwa sangat seru melihat aksi para pembalap dari depan layar televisi.
Baca Juga: Diam-diam Marc Marquez Sudah Punya Mode Sangar Saat Turun Hujan
"Menyenangkan juga untuk menonton balapan di TV dan menyaksikan adegan teatrikal yang fantastis ketika pembalap Ducati ingin mencoba dan mempengaruhi balapan," ucap Simoncelli.
"Misalnya untuk memberi tahu Bastianini bahwa dia harus memberi jalan jika dia bisa, itu tidak perlu."
Simoncelli juga mengomentari perihal duel antara Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini yang musim depan akan jadi rekan satu tim.
Menurutnya Bagnaia lebih cepat dari Bastianini, dan untuk membantu Bagnaia Juara Dunia selalu ada peluang bagi Ducati memberlakukan team order.
"Pecco lebih cepat dan menyusulnya. Semuanya terjadi secara alami, sebagaimana mestinya," ucap Simoncelli.
"Itu bukan balapan terakhir musim ini, masih ada cukup waktu untuk menerapkan team order."
Baca Juga: Jadi Anak Didik Bukan Jaminan, Francesco Bagnaia Pesimis Saingi Valentino Rossi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar