BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (Mix Martial Arts/MMA), Gilbert Burns, memiliki alasan kuat mengapa Khamzat Chimaev harus tetap bertahan di kelas welter UFC.
Khamzat Chimaev memang sudah meminta untuk naik satu level menuju kelas menengah sebagai rencana pertandingan selanjutnya.
Kemenangan atas Kevin Holland menegaskan hype Chimaev sebagai sosok petarung mengerikan di UFC usai tak tersentuh kekalahan dalam enam pertandingan awal terus terjaga.
Namun Burns menilai torehan nol kekalahan bukan berarti membuat Chimaev bisa melakukan tindakan seenak jidatnya.
Apalagi Chimaev telah melakukan sejumlah dosa selama berkarier di UFC.
Burns merujuk kepada kekacauan yang terjadi pada hajatan UFC 279 akibat perbuatan tak profesional dari Chimaev.
Baca Juga: Jon Jones Bisa 'Bunuh Israel Adesanya Jika Bentrok di Oktagon
Bagaimana tidak, Chimaev gagal memenuhi berat badan yang seharusnya dijadwalkan bertarung Nate Diaz.
Chimaev kelebihan 7,5 pon dari batas maksimal berat badan yang ditentukan kelas welter.
Dengan itu, Chimaev gagal untuk tampil pada partai main-event pertamanya.
Tapi korbannya bukan hanya Chimaev, tiga pertandingan teratas yang sudah dijadwalkan sebelumnya juga menjadi berantakan.
Selain kurangnya profesional Chimaev, petarung berdarah Dagestan itu juga membuat keonaran dengan Kevin Holland yang menyebabkan konferensi pers dibatalkan.
Bagi Burns, Chimaev telah membuat banyak kesalahan dalam memulai kariernya di UFC.
"Tidak masalah bagaimana anda memulai, yang penting adalah bagaimana anda menyelesaikannya," kata Burns dikutip BolaSport.com dari BJPenn.
"Tidak masalah jika pria itu memulai dengan sangat besar, sangat impresif. Yang terpenting adalah bagaimana anda menyelesaikannya," tuturnya
"Anda tahu? ... Saya tidak tahu, para penggemar mungkin menyukai semua drama itu."
"Tidak melakukan penimbangan berat badan, membatalkan konferensi pers anda, banyak hal lainnya. Sulit untuk merasa tidak enak bagi pria ini yang membuat banyak kesalahan di awal kariernya," ujar Burns.
Baca Juga: 3 Cerita Sensasional ONE Championship dari Gelaran Akbar ONE Fight Night 2
Selanjutnya, Burns juga menyarankan agar Chimaev harus memiliki orang terdekat yang menjadi penasihat untuk memperbaiki kekurangannya.
Menurutnya, Chimaev dituntut harus disiplin dan mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan untuk bertarung.
"Salah satu saran terbaik yang saya miliki adalah memiliki orang-orang yang memberi Anda saran," kata Burns.
"Seperti, saya memiliki orang-orang yang memberi saya nasihat tentang uang, orang tua saya memberi saya nasihat tentang keluarga," ucap Burns.
"Saya memiliki orang-orang yang memberi saya nasihat tentang pertarungan, saya memiliki manajer saya, saya memiliki banyak orang yang memberi saya nasihat dalam hidup saya."
"Dia (Chimaev) membutuhkan orang-orang seperti itu, bukan hanya sekumpulan petarung gila yang akan menyerang egonya dan menjadi gila. Saya kira ia masih sangat muda dan saya harap ia berubah," ujar Burns.
Petarung berjuluk Durinho bahkan juga turut membenarkan soal pernyataan Khabib Nurmagomedov kepada Chimaev yang seharusnya memiliki rekan seiman dalam timnya.
"Khabib Nurmagomedov bahkan mengatakan satu hal, Chimaev membutuhkan lebih banyak rekan Muslim. Artinya, dia membutuhkan orang-orang baik di sekitarnya," tutur Burns.
"Seperti mentor yang baik, orang-orang untuk membantunya, membuat keputusan. Saya pikir orang-orang yang ada di sekitarnya tidak membantunya membuat keputusan yang baik," ujar Burns.
Baca Juga: Melipir dari Kelas Ringan UFC, Conor McGregor Ramal Rekor Sempurna Murid Khabib Nurmagomedov Tamat
"Saya harap begitu. Saya tahu banyak orang yang merayakan bahwa Chimaev akan bertarung di kelas menengah," ucap Burns.
"Tidak, saya ingin dia tetap di divisi 170 pon. Saya kira dia dapat bertahan, hanya harus disiplin."
"Tetapi ini bukan hanya disiplin. Jika anda menandatangani kontrak dan menaruh nama anda di atasnya, anda menandatanganinya, anda harus berkomitmen. Anda harus menjadi seorang pria," ujar Burns.
Keinginan Burns juga diikuti rasa penasarannya setelah kalah dari Chimaev lewat keputusan angka mutlak.
Bisa dibilang, Burns menjadi satu-satunya petarung di UFC yang mampu memberikan perlawanan sengit kepada Chimaev yang sampai membuatnya berdarah-darah.
Burns bahkan telah melemparkan tawaran tanding ulang untuk melawan Chimaev pada UFC 283 yang akan digelar di Brasil.
"Saya pikir dia masih terlalu muda. Banyak sensasi, banyak hal," kata Burns.
"Saya kalah dalam beberapa laga karena saya mengalami penurunan berat badan yang sangat buruk, namun saya masih bisa menurunkan berat badan," tuturnya.
"Anda tahu? Saya tidak tahu, dia hanya harus menjadi pria dewasa."
"Pastikan ia mendapatkan mentor yang baik, manajer yang baik, pelatih yang baik, dan orang-orang yang akan mengatakan yang sebenarnya dan membantunya menjadi yang terbaik yang ia bisa, serta menghormati kontrak saat ia menandatanganinya," pungkas Burns.
Baca Juga: Legenda WWE Ungkap Kengerian Muhammad Ali Jika Diadu Lawan Mike Tyson
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar