Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respek Bagnaia kepada Quartararo karena Kejar Gelar MotoGP dengan Motor Inferior

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 7 Oktober 2022 | 22:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bersama Fabio Quartararo (Yamaha) usai balapan di MotoGP Austria 2022, Minggu (21/8/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bersama Fabio Quartararo (Yamaha) usai balapan di MotoGP Austria 2022, Minggu (21/8/2022)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memiliki rasa hormat kepada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang merupakan rival terbesarnya pada MotoGP saat ini.

Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo bisa dibilang menjadi dua pembalap terbaik pada MotoGP dalam dua musim terakhir.

Fabio Quartararo menunjukkan sinarnya sejak musim debut pada 2019 dan akhirnya menjadi juara MotoGP pada 2021.

Adapun Francesco Bagnaia, begitu pecah telur dengan kemenangan pertama di Aragon pada tahun lalu, dia sulit untuk dihentikan.

Persaingan untuk gelar juara pun berpusar di antara kedua nama.

Menariknya, walau terlibat persaingan yang cukup ketat, ada rasa hormat yang ditunjukkan oleh kedua pembalap.

Tidak ada perseteruan di antaranya kedua seperti yang jamak terjadi pada MotoGP sebelumnya.

Bagnaia misalnya. Walau berguru kepada Valentino Rossi, kecenderungan The Doctor untuk menciptakan musuh di lintasan tidak diturunkan kepada dirinya.

Quartararo pun demikian. Kecuali ketika merasa diperlakukan tidak adil, Quartararo tak sejahat julukannya, El Diablo alias Si Iblis, dalam tingkah lakunya.

Baca Juga: Ayah Marco Simoncelli Sebut Kembalinya Marc Marquez Membuat MotoGP Jadi Seru

"Ada rasa hormat yang besar, yang mana ini merupakan hal terpenting," kata Bagnaia soal relasinya dengan Quartararo dalam podcast Stasera c'e Cattelan, dikutip dari Crash.net.

"Kami benar-benar sudah saling mengenal selama bertahun-tahun."

"Saya bertemu dengannya saat presentasi tim saya di Italia, yang dirilis di Spanyol dan Italia. Sejak saat itu kami hampir selalu berlomba bersama," ujar Bagnaia.

Pada MotoGP Bagnaia dan Quartararo sudah bersaing bersama sejak 2015. Saat itu keduanya sama-sama berlomba di kelas Moto3.

Baik Bagnaia dan Quartararo sama-sama baru mengemas satu gelar juara dunia.

Bagnaia melakukannya di kelas Moto2 pada 2018. Sementara Quartararo, seperti yang sudah diketahui, memenangi kejuaraaan di kelas MotoGP pada 2021.

Di kelas Moto3 dan Moto2 Bagnaia menemukan kesuksesan lebih besar daripada Quartararo dengan catatan 10 kemenangan berbanding 1.

Quartararo baru meningkat saat mentas di kelas MotoGP. Meski demikian, Bagnaia mulai mengejar sejak pertengahan tahun lalu.

Tahun ini pun Quartararo berada dalam posisi diburu sedangkan Bagnaia menjadi pemburu.

Baca Juga: Miguel Oliveira Menyesal Pindah ke Aprilia? Biarkan Waktu yang Menjawab

Keunggulan 91 poin yang sempat dimiliki Quartararo hampir dipangkas habis oleh Bagnaia dalam tujuh balapan.

Salah satu alasan Quartararo kepayahan adalah karena motor Yamaha yang dianggap kalah dari motor Ducati yang dipakai Bagnaia.

Ketika Yamaha hanya punya Quartararo sebagai andalan di posisi depan, Ducati setidaknya punya enam pembalap yang mampu bersaing untuk posisi tiga besar.

Bagnaia angkat topi dengan keberhasilan Quartararo memaksimalkan potensi dari motornya.

"Dia sangat konsisten tahun ini. Dia mengalami lebih banyak pasang surut dalam beberapa tahun terakhir," kata Bagnaia.

"Dia juga sempat memimpin kejuaraan pada 2020, tetapi kemudian kalah."

"Tahun lalu dia berhasil memenangkan gelar. Tahun ini dia berhasil tampil sangat konsisten, meskipun saya pikir motornya inferior daripada motor kami."

"Jadi dia melakukannya dengan sangat baik," pungkasnya.

Baca Juga: Diam-diam Marc Marquez Sudah Punya Mode Sangar Saat Turun Hujan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X