Marquez tak mampu mengulangi pencapaian bagus pada musim pertamanya.
Jangankan finis tiga besar, menembus posisi lima besar saja Marquez kesulitan. Musim ini bahkan hanya empat kali dia finis 10 besar dari 17 balapan.
Marquez masih tertahan di posisi ke-16 pada klasemen sementara dengan 50 poin.
Kalau tidak berubah, raihan 74 poin pada musim pertama, dan hanya dari 14 balapan, masih akan menjadi pencapaian terbaiknya di kelas MotoGP.
Padahal harapan akan perubahan nyata dibawa Honda ketika mereka merombak RC213V agar tak lagi Marc Marquez-sentris.
"Ada masa ketika saya menaiki motornya dan merasa tidak tahu cara mengendarainya," ungkap Alex Marquez kepada DAZN, dikutip dari GPOne.
"Tetapi kemudian saya berbicara kepada Pol Espargaro, kepada Takaaki Nakagami, kepada Marc, dan mereka juga mengatakan hal yang sama."
"Anda hanya bisa tampil sesuai dengan apa yang dilakukan motornya. Secara mental, ini sangat sulit."
Bahkan Alex Marquez tidak yakin talenta besar Marc Marquez bisa menyelamatkan Honda dengan kondisi mereka sekarang.
Baca Juga: Respek Bagnaia kepada Quartararo karena Kejar Gelar MotoGP dengan Motor Inferior
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar