BOLASPORT.COM - Selepas ditinggal Gresyia Polii yang pensiun pada tahun ini, Apriyani Rahayu mengemban tugas yang menantang di sektor ganda putri.
Sebagai salah satu pemain senior di pelatnas, Apriyani Rahayu mendapatkan transisi yang begitu cepat selepas ditinggal Greysia Polii yang gantung raket Juni lalu.
Dia kini mendapatkan tanggung jawab sebagai sosok yang bisa menjadi teladan bagi para juniornya di pelatnas.
"Apri merasakan mata tuh ke Apri, semua mata di Apri, jadi lebih ke diri sendiri, jadi kaya hal-hal kecil yang saya lakuin di latihan, adek-adek saya pasti ikutin," kata Apriyani.
"Jadi gimana cara saya memberikan yang terbaik di lapangan atar luar lapangan."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2022 - Panggung Para Penerus Legasi Bulu Tangkis Indonesia
"Karena itu yang dilihat (junior). Kalau saya malas, adek-adek saya malas. Saya sebisa mungikin tetap jadi diri sendiri," sambung Apriyani.
Selain itu, Apri menceritakan hal menarik ketika mencoba membantu para adiknya latihan.
Namun, nada tinggi yang kerap keluar dari Apri sempat disalahartikan sebagai sikap yang emosional.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
