BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putri, Eng Hian, buka-bukaan terkait pemilihan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akhirnya menjadi pasangan Apriyani Rahayu.
Apriyani Rahayu yang ditinggalkan Greysia Polii pensiun mendapatkan tandem baru yang dipilih oleh Eng Hian.
Sosok tersebut adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti yang merupakan eks pasangan Ribka Sugiarto di ganda putri.
Penampilan pertama mereka kemudian pada SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada April lalu.
Tak disangka, Apriyani/Fadia melesat hingga ke partai final menantang pasangan peringkat 20 dunia, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand).
Baca Juga: Medali Emas Olimpiade Tak Mengubah Kepribadian Apriyani Rahayu
Pada pertandingan itu, wakil tanah air bisa mengalahkan pasangan Thailand lewat dua gim 21-17, 21-14.
Setelah sempurna di penampilan perdana, langkah Apriyani/Fadia kembali menuai hasil positif saat turun pada ajang Indonesia Masters di Jakarta pada Mei lalu.
Mereka kali ini keluar sebagai runner up usai langkahnya dihentikan pada partai final oleh pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Meski begitu, mereka bisa menjadi pada tur Asia Tenggara dengan naik podium tertinggi di Malaysia Open dan Singapore Open.
Tentunya dengan pencapaian tersebut banyak yang tak menyangka karena Apriyani langsung memiliki pasangan yang tepat sejak dipasangkan.
Eng Hian lalu buka-bukaan bahwa sebelum keduanya bisa mencapai prestasi saat ini, Apriyani memiliki empat opsi pasangan pengganti Greysia Polii.
Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi pasangan Apriyani Rahayu menggantikan peran Greysia Polii.
Keempat nama itu adalah Fadia, Ribka, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah.
Ribka dan Febby saat itu tak bisa berlanjut jadi opsi pasangan Apriyani karena harus menjalani pemulihan cedera.
Sedangkan Putri yang masih berpasangan dengan Nita Violina Marwah sedang fokus menjaga permainan sebagai pasangan di lapangan.
Maka dari itu, Fadia yang dalam keadaan sehat dan tanpa ada kendala menjadi pilihan untuk menjadi pendamping Apriyani.
"Saya waktu itu ada empat nama, ada Fadia, ada Ribka, ada Febby, dan satu lagi Putri Syaikah," ungkap Eng Hian kepada BolaSport.com.
"Kita berdiskusi ada plus-minus serial individunya, dan kita putuskan untuk mencoba Fadia di pertama."
"Karena waktu itu Rikba masih recovery cedera, Febby recovery cedera siku, lalu Putri masih berjalan dengan Nita dan masih belum ada rangking."
"Akhirnya karena sayang progresnya saat itu, jadi saya putuskan Fadia yang sehat. Mungkin memang udah jalannya," tutup sosok yang akrab disapa Koh Didi tersebut.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2022 - Panggung Para Penerus Legasi Bulu Tangkis Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar