BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sedang dalam tren positif usai comeback, namun sang adik meragukan Marquez bisa kompetitif musim depan.
Marc Marquez menjalani dua balapan terakhir dengan sangat baik bahkan banyak yang menyebutnya gemilang.
Pasalnya, sudah tiga bulan lebih Marc Marquez tidak mengendarai RC213V di atas lintasan untuk mengikuti balapan.
Sekalinya mengikuti balapan langsung memanaskan persaingan dengan berada di barisan depan.
Meski mengalami kegagalan pada MotoGP Aragon 2022 karena gagal finish akibat dua insiden yang menimpanya dan membuat motornya bermasalah.
Dua balapan selanjutnya yaitu MotoGP Jepang 2022 dan MotoGP Thailand 2022 seperti wahana pembuktian bagi Marquez.
Pada MotoGP Jepang 2022 Marquez berhasil mengamankan pole position yang terakhir kali diraihnya pada tahun 2019 dan menyelesaikan balapan di tempat keempat.
Sementara itu pada MotoGP Thailand 2022 dibawah guyuran hujan Marquez berhasil menyelesaikan balapan di tempat kelima.
Kendati demikian sang adik, Alex Marquez sebagai salah satu orang terdekat The Baby Alien justru berpendapat bahwa sang kakak akan tetap sulit bersaing musim depan.
Baca Juga: Bukan Hanya Pembalap yang Baru, KTM Siapkan 'Roket Pintar' Musim Depan
Alex Marquez menggarisbawahi kakaknya akan sulit bersaing jika Honda tidak bisa memberikan motor yang kompetitif dengan pabrikan lainnya.
Menurut Alex Marquez, bakat luar biasa yang dimiliki oleh The Baby Alien tidak akan cukup untuk mengalahkan para pembalap di grid yang memiliki motor luar biasa.
Misalnya para pembalap Ducati yang memiliki motor sangat kencang, belum lagi Yamaha yang sudah mulai ancang-ancang untuk melakukan perombakan pada motor mereka atau bahkan Aprilia yang musim ini sudah membuktikan dirinya .
"Jika motor tidak menyesuaikan bakat Anda, maka itu akan sulit," ucap Alex Marquez dikutip Bolasport.com dari GPOne, Sabtu (8/10/2022).
"Jika Anda menarik gas dan motor sulit berakselerasi, Anda tidak dapat melakukan apa-apa."
"Kami para pembalap Honda mencoba mengendarai motor dalam segala hal, tetapi kami selalu mendapatkan catatan waktu yang sama."
Baca Juga: Alex Marquez Ingin Pulihkan Keyakinan Usai Jadi Korban Harapan Palsu Honda
Alex Marquez bisa mengatakan seperti itu karena sudah mencoba sendiri bahwa sulit berkembang dan bersaing di kelas utama MotoGP dengan motor Honda yang sekarang.
Hal tersebut tergambar dari hasil yang diraih oleh Alex Marquez, dari 17 balapan yang sudah digelar sang pembalap baru mampu mengumpulkan 50 poin, capaian terbaiknya adalah finish ketujuh pada MotoGP Portugal 2022.
"Ada kalanya saya naik motor dan berkata pada diri sendiri, saya tidak tahu cara mengendarainya," ucap Alex Marquez.
"Tapi kemudian saya berbicara dengan Pol, Taka, Marc dan mereka juga mengatakan hal yang sama."
"Anda hanya dapat melakukan apa yang dilakukan motor, secara mental itu sangat sulit."
Karena hal tersebutlah akhirnya Alex Marquez menerima pinangan dari Gresini Racing untuk musim depan.
Baca Juga: Secercah Harapan Angkat Jack Miller Ramaikan Perebutan Gelar MotoGP 2022
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | GP One |
Komentar