BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, membela Sergio Ramos yang mendapat kartu merah saat melawan Stade de Reims.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, PSG ditahan imbang 0-0 oleh Stade de Reims di Stade Auguste-Delaune II dalam lanjutan Liga Prancis 2022-2023, Minggu (9/10/2022) dini hari WIB.
Selain gagal meraih tiga poin, PSG juga harus bermain dengan 10 orang pada pertandingan itu.
Bek senior mereka, Sergio Ramos, mendapat dua kartu kuning dalam tempo 30 detik.
Wasit Pierre Gaillouste menyuruh Sergio Ramos keluar akibat melakukan protes, meski tidak jelas apa yang dia katakan kepada sang pengadil.
Sanksi tersebut adalah kartu merah ke-28 yang diperoleh Sergio Ramos dalam karier panjangnya.
Usai pertandingan, Christophe Galtier membela bek berusia 36 tahun tersebut.
“Saya mengalami kejadian serupa beberapa tahun lalu pada pertandingan Nimes versus Lille. Ada masalah bukan di budaya, tetapi bahasa sepak bola,” kata Galtier, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
“Saya yakin Ramos tidak bermaksud menghina wasit,” ucapnya.
Lebih lanjut, Galtier juga mengatakan omongan Ramos adalah hal yang wajar diucapkan di lapangan.
“Sergio mengucapkan ekspresi yang pernah saya dengar ratusan kali di lapangan. Saat marah, kita semua mengekspresikan dengan kata-kata,” ujar sang nakhoda.
“Menurut saya, wasit mengambil hati ucapannya. Saya juga pernah kesal saat Jose Fonte mengucapkan kalimat yang sama di Lille.”
“Wasit menilai ucapan itu adalah penghinaan untuknya, padahal itu ekspresi yang sering disebut di lapangan,” tutur Galtier melanjutkan.
Sergio Ramos akan absen pada pertandingan melawan Olympique Marseille pada pekan ke-11 Liga Prancis, 16 Oktober 2022.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Kick-off Malam, FIFA Minta Maksimal Pukul 5 Sore
Hasil imbang tanpa gol dari kandang Reims belum menggoyahkan PSG di puncak klasemen sementara.
Lionel Messi dkk mengoleksi 26 poin dari 10 pertandingan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar