BOLASPORT.COM - Ujung tombak tim nasional Senegal, Sadio Mane, menantikan pertandingan sulit saat bertemu Qatar di laga penyisihan Piala Dunia 2022.
Senegal menempati Grup A bersama Belanda, Ekuador, dan tuan rumah Qatar dalam Piala Dunia 2022 pada 20 November-18 Desember mendatang.
Senegal dan Qatar bersua pada matchday kedua pada 25 November.
Pada matchday pertama, Sadio Mane dkk bersua Belanda pada 21 November sementara Qatar bertemu Ekuador pada laga pembuka sehari sebelumnya.
Sadio Mane sudah mengantisipasi pertandingan melawan Qatar akan sangat sulit.
“Qatar akan menjadi lawan yang sulit di kandang sendiri. Sama seperti Senegal yang datang sebagai juara Piala Afrika, Qatar datang dengan tujuan mempertahankan status juara Asia,” kata Mane, dikutip BolaSport.com dari dohanews.co.
“Senegal harus awas, fokus, dan menjalani pertandingan satu demi satu,” ucap penyerang Bayern Muenchen tersebut.
Piala Dunia 2022 menjadi partisipasi kedua Lions of Teranga pada turnamen sepak bola terbesar sejagat itu.
Prestasi tertinggi Senegal adalah menembus perempat final Piala Dunia 2002.
Mereka lalu absen dari Piala Dunia dari 2006 hingga 2014, kemudian kembali pada Piala Dunia 2018.
Namun, kala itu Senegal hanya mentok di fase grup.
Sadio Mane mengatakan prestasi Senegal pada Piala Dunia 2002 sebagai pelecut semangat timnya saat ini.
“Generasi Piala Dunia 2002 adalah teladan kami. Tim saat itu yang menempatkan Senegal di peta sepak bola dunia,” tutur sang bomber.
“Tim Senegal 2002 mencetak sejarah yang sekarang kami warisi. Mereka memecahkan rekor dan kami akan melakukan hal yang sama.”
Baca Juga: Thomas Doll: Kami Libur Sejenak dari Sepak Bola
“Senegal berangkat ke Qatar dengan ide yang jelas soal kekuatan kami dan akan memberikan yang terbaik untuk melangkah jauh di turnamen.”
“Saya juga tahu itu yang diinginkan para pemain senior dari tim Senegal saat ini. Lihat saja betapa emosionalnya mereka saat Senegal juara Piala Afrika pada awal 2022,” ujar Mane.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dohanews.co |
Komentar