BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Malaysia, Osmera bin Omaro tak sepakat bila permainan timnya tak konsisten sehingga gagal lolos di fase grup Piala AFF U-16 2022 lalu.
Malaysia berhasil menang telak atas timnas U-17 Indonesia dengan skor 5-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10/2022) malam.
Lima gol Malaysia dicetak oleh Zainurhakimi (17'), Arami (20', 38' pen), Anjasmirza (23'), dan Afiq (26').
Sementara satu gol timnas U-17 Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka 90+3'.
Hasil ini membawa Malaysia lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-17 2023 dengan status juara Grup B.
Baca Juga: Pelatih Malaysia: Pemain Timnas U-17 Indonesia Terperangkap Permainan Kami!
Kelolosan ini membawa timnas U-17 Malaysia mengobati kekecewaan gagal lolos fase grup di Piala AFF U-16 2022 lalu.
Saat itu Malaysia mengoleksi satu kemenangan dan dua hasil seri yang menyebabkan mereka tidak masuk ke semifinal.
Saat ditanya wartawan mengenai kontrasnya prestasi timnas U-17 Malaysia di dua ajang berbeda ini, pelatih Malaysia Osmera bin Omaro mengaku tak banyak berubah.
Banyak pihak menyatakan bila performa Malaysia naik turun, tetapi Osmera tidak sepakat dan bilang kalau timnya sangat konsisten.
Termasuk hasil seri 1-1 melawan Guam yang sempat membuat publik Malaysia kecewa, Osmera mengaku memang sengaja menyimpan kekuatannya.
"Ada dua bagian pada peristiwa ini. Pada AFF memang berbeda sangat jauh dengan di AFC," kata Osmera saat konferensi pers yang juga dihadiri oleh BolaSport.com.
"Di AFC ini boleh dikata kita sengaja tidak mau menurunkan kekuatan penuh lawan Guam. Saat itu tim kita main seri. Harusnya kita menang 1-0, tapi bola Guam itu harusnya bisa kita buang."
"Jadi di AFF, banyak orang lihat harusnya, kita layak lolos ke semifinal, tapi kalau dilihat sangat sulit ya, karena hanya tiga tim juara grup yang lolos."
"Di AFF, semua mungkin, kita tidak kalah saat itu, satu menang, dua seri. Jangan lupa pada tiga laga itu, kita main seperti ini, cuma gagal cetak gol saja, Pada laga terakhir kesalahan di belakang dan gagal menang," tambahnya.
Osmera menekankan timnya terus belajar dari setiap pertandingan sehingga kemenangan atas Indonesia dengan skor 5-1 dan kelolosan ke Piala Asia U-17 2023 adalah hasilnya.
"Performa kita sangat konsisten, namun bola itu bulat, kadang-kadang tim sangat bagus, kadang nasib kurang bagus, karena ini remaja yang masih belajar," ujarnya.
"Tentu saja kesalahan yang terjadi di AFF kita koreksi dan sudah siapkan lalu ini hasilnya," tambahnya.
Di sisi lain, Osmera tetap memuji permainan Indonesia.
Menurutnya, Garuda Asia terperangkap permainan dari Malaysia.
Baca Juga: Gagal Lolos ke Piala Asia U-17 2023, Timnas U-17 Indonesia Langsung Dibubarkan
"Saya rasa ada beberapa yang diperkuat dari kita dan hari ini kita memetik hasilnya, saya merasa mungkin karena indonesia terperangkap dengan cara kita bermain," kata Osmera.
"Kita sudah lama menyaksikan tim ini bermain, ini tim yang bagus. karena itu kita harus bekerja keras, dimanapun kita masuk dan ternyata keberhasilan sangat baik," tambahnya.
Timnas U-17 Indonesia tidak diperkuat oleh M. Iqbal Gwijangge dalam laga ini karena akumulasi kartu kuning.
Meski demikian, Osmera tak melihat hal ini sebagai keuntungan besar buat timnya.
Timnas U-17 Malaysia tampil seperti biasa dan tidak fokus pada satu pemain.
"Iqbal ini kapten, tentu terasa sekali dampaknya, apakah ini membantu atau atau tidak berubah, saya tidak tahu karena kita tak merubah apapun," kata Osmera.
"Karena hilang satu pemain, kita tampil seperti biasa, tidak fokus pada pemain," imbuhnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar