BOLASPORT.COM - Jagoan kelas bantam, Sean O'Malley, bertekad melanjutkan performa impresifnya saat menghadapi Petr Yan pada UFC 280.
Duel Sean O'Malley versus Petr Yan menjadi salah satu laga yang mencuri perhatian sebelum sajian dua laga perebutan gelar pada UFC 280.
Melihat dari segi peringkat, pertarungan ini bisa disebut cukup timpang.
O'Malley (15-1-1) datang dari peringkat ke-12 melawan Petr Yan yang notabene menghuni ranking teratas penantang gelar kelas bantam.
Yan tentu jauh lebih diunggulkan dalam pertandingan ini daripada O'Malley.
Meski begitu, O'Malley tentunya mengincar kemenangan melawan Yan.
O'Malley menginginkan catatan kemenangan finishes-nya kembali berlanjut setelah terhenti pada pertarungan terakhirnya saat menantang Pedro Munhoz pada UFC 276 lalu.
Baca Juga: Duel Makhachev Vs Oliveira Bakal Berjalan Sengit Atau Justru Sebaliknya
Laga tersebut berakhir no-contest akibat tragedi pencolokan mata dan gagal dimenangi oleh O'Malley.
O'Malley tak peduli meski lawan yang dihadapi merupakan mantan jawara kelas bantam.
"Biasanya saya akan mengatakan bahwa orang-orang berharap saya tidak menang, namun sejujurnya, saya akan mengatakan bahwa sebagian besar orang yang berpikir bahwa saya tidak akan menang sebenarnya menginginkan saya untuk menang," kata O'Malley dikutip BolaSport.com dari BJPenn.
Jika mampu mengalahkan Yan dengan spektakuler, O'Malley semakin mendekati level kebintangan seperti idolanya, Conor McGregor.
Jawara Irlandia itu memang menjadi sosok inspirasi bagi O'Malley.
Kemenangan melawan Yan juga akan mendongkrak posisi O'Malley naik ke papan atas ranking kelas bantam.
Baca Juga: UFC 280 - Oliveira Bukan Lawan Mudah untuk Makhachev
"Banyak orang menginginkan seorang superstar. Tidak ada seorang pun di UFC saat ini yang memiliki level Conor McGregor," kata O'Malley.
"Saya pergi ke sana dan mengalahkan Petr dengan cara yang spektakuler, saya mendaki," ucapnya.
"Saya belum berada di sana dan saya tahu itu, tapi saya mendaki untuk menjadi orang itu."
"Saya ingin menjadi Conor, saya tidak ingin menjadi kompetitif sampai seperti, 'Kamu ada di atas sana dengan ini'. Saya ingin menjadi pria itu," ujar O'Malley.
"Dan saya pikir para penggemar UFC menginginkan itu. Mereka menginginkan seseorang yang mereka bisa menjadi super, super bersemangat," ucap O'Malley.
Datang dengan status underdog, O'Malley meyakini para penggemar mengharapkan kejutan dalam pertarungan ini.
"Jadi kebanyakan orang berpikir saya akan kalah tapi saya pikir mayoritas orang ingin saya pergi ke sana dan menang, yang jarang terjadi, saya biasanya tidak berpikir seperti itu, tapi saya pikir dalam kasus ini itulah yang terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: UFC 280 - Charles Oliveira Respons Tudingan 'Kabur' dari Islam Makhachev
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |