Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berkaca dari Era Valentino Rossi, Motor Ciamik Tak Melulu Bikin Rating MotoGP Apik

By Agung Kurniawan - Senin, 10 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (belakang) dan Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (belakang) dan Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021).

BOLASPORT.COM - Selain karena pensiunnya Valentino Rossi, ada faktor lain yang membuat MotoGP mengalami penurunan dari segi penonton.

MotoGP tengah mengalami penurunan minat penggemar pada musim ini, di mana hal ini disebut sebagai efek pensiunnya Valentino Rossi.

Ya, selama ini Valentino Rossi dikenal sebagai pembalap yang memiliki daya tarik unik yang mampu menghadirkan animo jutaan penggemar.

Setelah Valentino Rossi memutuskan pensiun pada akhir musim lalu, MotoGP tampak kesulitan menghadirkan figur baru.

Tidak hanya penonton di depan layar kaca, penggemar yang datang langsung ke sirkuit juga mengalami penurunan usai pensiunnya The Doctor.

Tak pelak, hal ini mengundang perhatian pembalap legendaris Giacomo Agostini untuk berkomentar.

Menurut peraih gelar juara terbanyak sepanjang sejarah MotoGP itu, level kompetisi kelas utama pada saat ini berjalan lebih sengit.

Ketatnya persaingan MotoGP tidak perlu dipertanyakan lagi mengingat semua pembalap bisa menang balapan bahkan seorang rookie alias pemula sekalipun.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia 2022 - Semua Bisa Terjadi di Phillip Island

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berharap mendapatkan hasil yang bagus pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, pada 17-19 September 2021.
PETRONAS YAMAHA SRT
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berharap mendapatkan hasil yang bagus pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, pada 17-19 September 2021.

Hal itu terjadi lantaran pengembangan motor yang dilakukan tim-tim MotoGP sudah mumpuni sehingga bisa menghadirkan level kompetisi yang sangat ketat.

Alih-alih motor yang ciamik, pria asal Italia tersebut menilai untuk saat ini para penggemar membutuhkan seorang yang bisa dijadikan referensi seperti Valentino Rossi.

Kehadiran figur yang memiliki daya tarik unik seperti Valentino Rossi diyakini bisa menghadirkan gairah di kalangan penggemar.

"Saya tidak berpikir ada banyak masalah dengan ajang ini, namun publik membutuhkan titik referensi," kata Agostini, dilansir dari Motosan.

"Francesco Bagnaia bisa menang, Enea Bastianini bisa menang, rookie bisa menang."

"Ada pembalap yang memiliki kapabilitas untuk menang namun mereka juga bisa tertahan di urutan ke-10 pada seri selanjutnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, pemilik 15 gelar juara dunia tersebut menilai MotoGP saat ini sangat bergantung kepada kinerja motor dan perangkat elektronik bukan skill pembalap.

"Jika ada detail kecil yang hilang di mesin, motor tidak akan bekerja bahkan jika Anda seorang juara yang hebat sekalipun," kata Giacomo Agostini.

Baca Juga: Jack Miller Dapat Peringatan dari Miguel Oliveira

"Di zaman saya, skill penting dan pembalap yang bertanggung jawab, sekarang, elektronik mengambil kendali dan tidak lagi tergantung pada pembalap," imbuhnya.

Munculnya figur yang memiliki daya tarik unik serta mampu menggerakkan rivalitas secara panas dinilai menjadi hal yang dibutuhkan MotoGP saat ini.

Giacomo Agostini lantas berkaca dari era Valentino Rossi yang tidak memiliki motor yang mumpuni namun bisa tampil atraktif yang berdampak terhadap rating MotoGP secara tidak langsung.

"Valentino Rossi tidak memiliki motor yang mumpuni dalam kariernya, namun dia bisa menarik banyak perhatian," ucap Giacomo Agostini.

"Anda dan saya yang membuat pertunjukannya dan ini tentang penggemar bukan motor yang sangat cepat."

"Tak masalah Anda mendapatkan waktu 2,5 atau 2,10 detik dalam satu putaran, Anda menginginkan sebuah duel."

"200 ribu orang di tribun tidak duduk membawa stopwatch, sangat penting untuk melihat duel atau para pembalap tidak bisa menunjukkannya," imbuhnya.

Baca Juga: Legenda MotoGP Ungkap Penyebab MotoGP Kian Sepi, Ada Pengaruh Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X