/photo/2022/08/17/a2b117a4-ccb4-421c-9b3f-02d092f7-20220817090825.jpeg)
BOLASPORT.COM - Eks Ketua Umum (Ketum) PSSI, Agung Gumelar meminta Mochamad Iriawan tak mundur dari jabatannya.
Dalam beberapa waktu terakhir, Mochamad Iriawan medapatkan desakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Hal tersebut merupakan buntut tragedi Kanjuruhan.
Bahkan tagar IwanBuleOut sempat bergema di media sosial.
Namun Agung Gumelar tak sepakat dengan apa yang dilakukan netizen.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - Para Anggota Polresta Malang Kota Bersujud dan Minta Maaf
Pria yang menjabat sebagai Ketum PSSI pada tahun 1999-2003 ini menilai Mochamad Iriawan justru tak boleh mundur sampai kasus tragedi Kanjuruhan tuntas.
"Tidak mundur adalah bentuk pertanggungjawabannya sebagai ketua umum PSSI," kata Agung Gumelar, dilansir BolaSport.com dari Antara.
"Iriawan mesti menyelesaikan kasus itu sampai tuntas."
"Itu saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu, Mochamad Iriawan sendiri menanggapi desakan masyarakat untuk mundur dengan santai.
Bahkan pria yang sering disapa Iwan Bule terkesan tak ingin melepas jabatannya.
Mochamad Iriawan menilai bahwa bentuk pertanggungjawabannya yakni dengan cara terjun langsung ke Malang.
Baca Juga: Ikuti Jejak Persija Jakarta, Persib Bandung Berniat Gelar Uji Coba
Menurutnya, mengundurkan diri bukanlah suatu opsi.
"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang)," kata Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)."
"Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja."
"Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya, (saya berada) di Malang sampai selesai," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar