BOLASPORT.COM - Krisis bek kanan timnas Inggris terus berlanjut, kali ini giliran Reece James yang terancam gagal berangkat ke Piala Dunia 2022.
Chelsea dan timnas Inggris menghadapi penantian 2x24 jam yang membuat ketar-ketir untuk mengetahui tingkat cedera dari Reece James.
Reece James diketahui mengalami cedera lutut saat Chelsea menekuk AC Milan 3-0 di San Siro, Selasa (11/10/2022) atau Rabu dini hari WIB.
Cedera lutut yang didapat Reece James akibat dari benturan dengan bek kiri AC Milan, Theo Hernandez.
Reece James tampak tak berdaya saat lututnya mengalami masalah pada menit ke-62 ketika Chelsea berduel dengan AC Milan di Liga Champions.
Dirinya harus ditarik keluar dengan kondisi kepayahan untuk berjalan.
Tim medis Chelsea belum memastikan tingkat cedera yang dialami oleh Reece James.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Jerman Lawan Paling Berat, Takumi Minamino Sudah Pegang Rahasia Mentalitas Menang
Manajer Chelsea, Graham Potter berharap pemain berusia 22 tahun itu tidak mengalami cedera lutut serius.
Di sisi lain, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, juga menjadi pihak yang was-was.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, ini menjadi pukulan telak bagi James yang mengincar tempat dalam starting XI Gareth Southgate di Piala Dunia 2022.
Bukan tidak mungkin jika James harus absen lebih dari satu bulan dan gagal berangkat ke Qatar untuk Piala Dunia 2022 andaikata cedera lututnya parah.
Padahal dua bulan menuju Piala Dunia 2022, timnas Inggris begitu dimanjakan dengan pilihan bek kanan berkualitas.
Gareth Southgate memiliki pemain-pemain di luar James seperti Trent Alexander-Arnold dan Kyle Walker.
Namun, Southgate harus memutar otak untuk mencari opsi alternatif di Piala Dunia 2022 menyusul rentetan cedera yang menimpa anak didiknya.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Klub Elite Bergelimang Dolar berkat Piala Dunia 2022
Kyle Walker, bek Manchester City dengan 70 caps Inggris, mengalami cedera dalam kemenangan 6-3 di Derbi Manchester melawan Manchester United pada awal Oktober.
Dia kemudian menjalani operasi pangkal paha beberapa hari kemudian dan berpacu dengan waktu untuk fit tepat waktu untuk Qatar.
Namun, kondisinya masih 50-50 untuk bisa kembali pulih tepat waktu.
Akhir pekan lalu giliran bek andalan Liverpool, Trent Alexander-Arnold yang harus keluar dari lapangan akibat cedera.
Trent Alexander-Arnold mengalami masalah pada pergelangan kakinya dan hanya bermain satu babak saat Liverpool takluk 2-3 dari Arsenal di Liga Inggris.
Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool belum bisa memastikan kondisi TAA dan seberapa parah cedera dari sang pemain.
Kini, Southgate harap-harap cemas dengan kondisi dari James mengingat pemain itu sedang on fire bersama Chelsea musim ini.
Baca Juga: Pesan Berisi Hina 3 Klub Bocor ke Publik, Presiden RFEF Dituntut Minta Maaf
Southgate diharapkan untuk menyebutkan skuad terakhirnya tepat sebelum putaran terakhir pertandingan Liga Inggris pada 13-14 November.
Padahal Inggris memulai kampanye Piala Dunia 2022 mereka melawan Iran pada 21 November.
Opsi bek kanan alternatif yang dimiliki oleh Southgate masih ada dua.
Bek Newcastle United, Kieran Tripper, dan bek Arsenal, Ben White, dapat menjadi opsi alternatif untuk bek kanan Inggris.
Kieran Trippier menjadi satu-satunya bek kanan Inggris yang fit, meskipun ia hanya tampil dalam dua dari delapan pertandingan internasional yang dimainkan pada 2022.
Namun, dia adalah pemain yang disukai oleh Southgate.
Southgate mengatakan Trippier berada di depan Alexander-Arnold dalam peringkat karena permainannya yang serba bisa di depan pemain Liverpool itu.
Baca Juga: Aksi Heroik Antonio Ruediger, Cetak Gol hingga Berdarah demi Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan
Lalu, Ben White sendiri yang notabene bek yang berposisi murni sebagai bek tengah, telah dimainkan sebagai bek kanan oleh Mikel Arteta.
White telah menjadi pemain reguler Arsenal untuk bek kanan.
Dukungan datang dari Mikel Arteta untuk White yang merasa adaptasi sang pemain dapat menguntungkan The Three Lions.
Kini, keputusan ada di tangan Southgate dalam penentuan pilihan untuk bek kanan.
Masih ada waktu satu bulan lebih baginya dalam memilih dan memilah komposisi terbaik bagi Inggris sembari berharap cedera James tidak parah.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | bbc.co.uk/football |
Komentar