BOLASPORT.COM - Real Madrid disebut-sebut sudah tidak sudi untuk menampung Kylian Mbappe pada musim ini karena telanjur sakit hati.
Kabar soal masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain kembali menjadi perbincangan baru-baru.
Pada Selasa (11/10/2022) sore waktu setempat, Kylian Mbappe dikabarkan sudah tidak bedah di Paris Saint-Germain.
Kylian Mbappe disebut-sebut meminta agar dirinya dijual ke klub lain pada bursa transfer musim dingin Januari 2023 nanti.
Kabar tersebut sempat disampaikan oleh pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano.
Melalui akun Twitter pribadinya yang dikutip BolaSport.com, Fabrizio menyebut kalau Mbappe tidak senang dengan situasinya di PSG.
"Kylian Mbappe, tidak sengan dengan Paris Saint-Germain karena situasi saat ini benar-benar tegang. Dia ingin meninggalkan klub, sesegera mungkin," tulis Fabrizio.
Baca Juga: Messi Terlalu Berkuasa, Mbappe Ngambek Minta Dilepas dari PSG
"Paris Saint-Germain merasa dia benar-benar memberi tekanan kepada klub, mereka tidak berniat menjual Mbappe pada Januari," bunyi lanjutan tulisan Fabrizio.
Seiring kemunculan kabar tersebut, saga transfer Mbappe seolah kembali terbuka.
Sebelumnya, Mbappe sempat meramaikan bursa transfer musim panas 2022.
Saat itu, penyerang asal Prancis itu dikaitkan dengan raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Saga transfer antara Mbappe dan Real Madrid sendiri sebenarnya sudah terjadi sejak lama.
Bahkan, pada musim panas 2021, Los Blancos hampir berhasil menebus Mbappe dengan biaya sebesar 180 juta euro atau setara dengan Rp2,7 triliun dari PSG.
Akan tetapi, penawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh PSG karena ingin mempertahankan Mbappe.
Pada musim panas 2022 seolah menjadi kesempatan emas bagi Real Madrid untuk menyegel tanda tangan eks penyerang AS Monaco itu.
Mbappe dikabarkan segera bergabung dengan Real Madrid secara gratis pada saat itu.
Namun, tanpa diduga, Mbappe justru memutuskan untuk bertahan di PSG dan memperbarui kontraknya.
Keputusan Mbappe itu pun membuat presiden Real Madrid, Florentino Perez, kecewa dan sakit hati.
Hasilnya, Real Madrid menghabiskan uang untuk sektor lain, salah satunya adalah mendatangkan Aurelien Tchouameni.
Seiring mengudaranya kembali rumor kepergian Mbappe, Real Madrid jelas dikaitkan lagi.
Namun, menurut laporan media Spanyol, AS.com, yang dikutip BolaSport.com, Real Madrid tidak sudi untuk menampung Mbappe.
Baca Juga: Kejutan! Kylian Mbappe Ingin Pergi dari PSG pada Januari 2023, Liverpool Bisa Ketiban Berkah
Los Blancos sudah telanjur sakit hati dan tidak ingin mengejar Mbappe lagi.
Terlebih lagi, Real Madrid sudah puas dengan barisan penyerang yang mereka miliki saat ini.
Real Madrid juga tidak mau untuk keluar uang lebih banyak lagi pada musim ini.
Pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin, Real Madrid harus mengeluarkan uang sebanyak 80 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun untuk merekrut Aurelien Tchouameni dari AS Monaco.
Oleh karena itu, Real Madrid kemungkinan tidak akan mendatangkan Mbappe pada musim dingin 2023 ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano, AS.com |
Komentar