BOLASPORT.COM - Pembalap tim Aprilia Racing, Maverick Vinales, membagikan beberapa pendapatnya mengenai cara mengatasi tekanan agar tidak berdampak pada mentalnya sebagai seorang pembalap.
Dewasa ini kesehatan mental jadi sorotan banyak pihak, pasalnya mental berperan penting dalam kehidupan manusia.
Bertepatan pada perayaan Hari Mental Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober, Maverick Vinales membagikan tips mengenai cara mengatasi tekanan.
Sebagai seorang pembalap di kelas utama MotoGP Vinales mengatakan bahwa tekanan yang datang padanya sangatlah besar.
Tekanan untuk selalu mendapatkan hasil yang baik, serta tekanan dalam hal mengambil keputusan dalam waktu yang sangat singkat jadi makanan sehari-hari untuk para pembalap..
Saat menjalani balapan, para pembalap di kelas utama harus mampu berpikir dengan sangat cepat untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan.
Menurut Vinales hal tersebut harus dibarengi dengan mental yang bagus agar tidak salah mengambil keputusan.
"Dalam menjalani balapan motor, kesehatan mental sangat penting," ucap Vinales dikutip Bolasport.com dari Motosan, Rabu (12/10/2022).
"Karena kami harus mengambil banyak risiko hanya dalam sepersepuluh detik."
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Jorge Lorenzo Nilai Marc Marquez Bisa Raih Kemenangan
Saat masih kecil kita tidak akan terlalu memikirkan mengenai masa depan yang bisa mengganggu mental kita.
Tetapi, eiring bertambahnya usia tentu tanggung jawab semakin bertambah dan terkadang bisa mengganggu mental kita.
Termasuk bagi seorang pembalap dimana dia harus bertanggung jawab terhadap timnya, terhadap sponsor, dan penggemar yang selalu mendukung.
Terkadang, hal tersebut menimbulkan tekanan yang berpengaruh pada emosional sang pembalap.
"Ketika Anda masih kecil, Anda tidak terlalu memikirkannya, saya pikir ini lebih seperti permainan," ucap Vinales.
"Ketika Anda lebih tua, Anda mulai lebih memahami apa yang Anda wakili."
"Anda mewakili merek, banyak orang, banyak penggemar."
"Ini adalah hal yang berharga, ini adalah momen yang sangat emosional, tapi juga membuat banyak tekanan."
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Aleix Espargaro Sebut Quartararo Tetap Favorit Juara meski Sedang Menurun
Bahkan Vinales mengatakan bahwa menjadi seorang pembalap tekanan juga datang dari dalam diri sendiri yang berharap bisa mencapai level tertinggi seperti Juara Dunia di kelas utama MotoGP.
"Yang pertama atau kedua selalu naik podium. Dan Anda harus berada di sana setiap akhir pekan, kamu harus banyak membuktikan," ucap Vinales.
Bagi Vinales MotoGP menawarkan momen bahagia dan kekecewaan dalam waktu yang sangat singkat.
Di akhir pekan ini mungkin sangat bahagia, tapi akhir pekan berikutnya bisa saja kecewa.
Untuk mengatasi hal tersebut Vinales memiliki cara tersendiri yaitu dengan tidak membiarkan dirinya terlalu larut dalam euforia.
"Ini seperti roller coaster, ketika Anda memiliki hasil yang Anda naik," ucap Vinales.
"Ketika hasil yang buruk Anda turun, sangat penting untuk memiliki mentalitas yang sangat stabil."
"Cobalah untuk tidak terlalu euforia, karena itu menghabiskan semua energi Anda."
"Mencoba untuk menjadi stabil menurut saya adalah salah satu rahasia yang paling banyak saya pelajari dan yang paling cocok untuk saya," tutur Vinales.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Jack Miller Masih Berhasrat Kejar Gelar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar