BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak ingin berlarut-larut tenggelam dalam kekecewaan. MotoGP Australia 2022 dijadikan El Diablo sebagai momentum kebangkitan.
Fabio Quartararo telah mempersiapkan diri untuk menatap tiga seri tersisa pada MotoGP 2022 dengan MotoGP Australia menjadi balapan terdekat.
MotoGP Australia diharapkan Fabio Quartararo bisa mengembalikan performa kuat yang sempat hilang sejak paruh musim kedua.
Rapor Quartararo sejak seri ke-11 MotoGP Belanda bisa dibilang merah dengan hanya sekali finis tiga besar dan tiga kali gagal mencetak poin.
Balapan terakhir MotoGP Thailand menghadirkan kekecewaan besar bagi sang juara bertahan ketika tak berkutik hingga hanya finis di posisi ke-17.
Quartararo kemudian menutup dirinya. Dia membolos wawancara media setelah balapan dan sempat menutup akun media sosialnya.
Beruntung bagi Yamaha, Quartararo sudah menemukan kembali fokusnya.
Meraih hasil bagus pada MotoGP Australia memang krusial karena karakter Sirkuit Phillip Island yang bersahabat dengan Yamaha.
Kecuali di lurusan start/finis yang panjangnya 900 meter, Yamaha tak perlu mengkhawatirkan kekurangan mereka dalam top speed.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Jorge Lorenzo Nilai Marc Marquez Bisa Raih Kemenangan
Sisanya pabrikan garpu tala dimanjakan dengan rangkaian tikungan cepat dari sirkuit dengan karakter cepat dan mengalir itu.
"Hasil di Thailand sangat mengecewakan," kata Quartararo dalam rilis resmi tim Monster Energy Yamaha.
"Setelah Thailand, saya bisa fokus untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bagian terakhir dari musim ini."
"Saya telah menghabiskan pekan lalu untuk berlatih dan mempersiapkan diri karena dua balapan berikutnya akan berlangsung beruntun, dan itu akan menjadi sangat penting."
"Akan tetapi, saya tidak merasa khawatir."
"Sekarang kejuaraannya memiliki level yang setara, jadi ini soal melakukan yang terbaik, bekerja sama dengan baik sebagai sebuah tim, dan mencetak poin sebanyak mungkin."
Masih berada di puncak klasemen, Quartararo kini hanya unggul dua poin dari rival terbesarnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Sementara itu, Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, meminta Quartararo agar segera melupakan rentetan hasil yang kurang memuaskan.
Meregalli menyebut bahwa sekarang saatnya untuk bangkit.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Aleix Espargaro Sebut Quartararo Tetap Favorit Juara meski Sedang Menurun
Yamaha punya sejarah bagus dengan Sirkuit Phillip Island, termasuk saat menghadapi kesulitan besar.
Pada 2018 catatan nol kemenangan Yamaha selama 25 balapan beruntun terputus di sirkuit yang terkenal dengan panorama lautnya.
"Balapan sebelumnya berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi kami, terutama bagi Fabio," kata Meregalli.
"Akan tetapi dengan tiga seri tersisa, sekarang bukan saatnya untuk memikirkan hal-hal negatif."
"Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, dan kami akan melakukannya dengan sikap yang positif."
"Secara historis, Phillip Island adalah sirkuit yang sangat bagus bagi kami."
"Sirkuitnya cocok untuk M1, dan kami memberikan dedikasi 100 persen untuk mendapatkan hasil yang baik pada akhir pekan ini," ujar Meregalli.
MotoGP Australia akan berlangsung pada akhir pekan ini, 14-16 Oktober 2022.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Jack Miller Masih Berhasrat Kejar Gelar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | YamahaMotoGP.com |
Komentar