Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

1 Video Kunci Penyebab Terjadinya Tragedi Kanjuruhan Sudah Diamankan

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Polisi menembakkan gas air mata ke arah suporter seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang,  Sabtu (1/10/2022) malam.
TRIBUNNEWS.COM
Polisi menembakkan gas air mata ke arah suporter seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

BOLASPORT.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku telah mengantongi bukti video penting yang menjadi penyebab terjadinya insiden Kanjuruhan.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner Komnas Ham, Chairul Anam setelah menggelar pertemuan dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Choirul Anam meyakini video itu menjadi kunci kasus Kanjuruhan yang didukung bukti-bukti kuat lainnya.

"Banyak dokumen, banyak video, dan sebagainya, termasuk video yang menurut kami menjadi video sangat kunci kenapa peristiwa itu terjadi, sangat kunci," tegas Anam.

Baca Juga: Jawaban Menpora Terkait Kapan Jadwal Liga 1 2022-2023 Dilanjutkan, Ada Opsi Tanpa Penonton?

Video kunci tersebut didapatkan Komnas HAM saat melakukan investigasi pasca-tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Meski begitu, Anam tidak memberikan secara detail soal isi di dalam video.

Pihaknya masih berupaya untuk menyempurnakan hasil investigasi agar lebih rapi dan akurat sebelum dilaporkan.

Nantinya video itu masuk dalam laporan akhir investigasi yang juga bakal diungkapkan Komnas HAM kepada publik pada hari ini Rabu (12/10/2022) siang WIB.

"Sangat kunci. Nanti kita sebutin di laporan akhir," kata Anam menambahkan.

 Baca Juga: Indosiar Klaim Kick Off Malam Liga 1 2022/2023 Sudah Diatur PT LIB

Anam juga mengaku mendapatkan beberapa video penting yang merekam peristiwa kericuhan di tragedi Kanjuruhan.

Akan tetapi, dari sekian banyaknya video penting tersebut, hanya satu video tunggal yang dianggap sangat penting.

"Semua video penting bagi mengungkap peristiwa ini, tapi salah satunya video kunci kami dapatkan," ujar Anam.

"Jadi saya kira lengkapnya besok (hari ini), sekalian resmi, karena ada beberapa hal yang harus disiapkan malam ini," tambahnya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: PSSI Sembunyi di Balik Regulasi hingga Mochamad Iriawan Kabur Usai Penuhi Panggilan TGIPF

Di sisi lain, Anam mengatakan bahwa selama investigasi Komnas HAM telah menemui berbagai pihak yang bersangkutan atas tragedi.

Mulai dari suporter yang selamat, keluarga korban meninggal, personil Brimob Polri, hingga personil TNI Angkatan Darat.

Dalam investigasi tersebut, Anam menduga ada faktor struktural yang kuat dalam induk PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Hal ini tak lepas karena tidak direstuinya saran untuk menggeser jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya dari malam menjadi sore hari.

Padahal, permintaan tersebut ketika itu disampaikan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

"Bau strukturalnya sangat kuat dari pihak LIB," ungkap Anam.

"Yang kami ketahui dan kami firm, kami mendapatkan buktinya tidak hanya keterangan mulut, tapi kami juga mendapatkan buktinya, dari LIB, dan sangat struktural," imbuh dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Skenario Timnas U-20 Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20 2025 - Tak Wajib Menang Lawan Yaman

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottingham Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo FC
6
14
3
Bali United
7
14
4
Persib Bandung
6
12
5
PSM Makassar
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Arema FC
7
9
9
Malut United
7
9
10
Persija Jakarta
6
8
Klub
D
P
1
Barcelona
7
21
2
Madrid
7
17
3
Atlético Madrid
7
15
4
Villarreal
7
14
5
Bilbao
7
13
6
Mallorca
7
11
7
Osasuna
7
11
8
Alavés
7
10
9
Rayo
7
9
10
Celta
7
9
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X