BOLASPORT.COM - Pelatih Rangers, Giovanni van Bronckhorst, sulit berkata-kata usai dibantai oleh Liverpool pada matchday keempat fase grup Liga Champions 2022-2023.
Rangers menerima hasil menyakitkan saat menjamu Liverpool di Ibrox Stadium, Rabu (12/10/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Mereka dipermalukan tamunya dengan skor 1-7.
Padahal Rangers unggul lebih dulu berkat gol Scott Arfield ketika pertandingan berjalan 17 menit.
Namun, mereka tak kuasa membendung tujuh gol balasan The Reds.
Brace dari Roberto Firmino, hattrick Mohamed Salah, dan masing-masing satu gol Darwin Nunez serta Harvey Elliot membuat Rangers bertekuk lutut.
Giovanni van Bronckhorst pun tak habis pikir mengapa Rangers bisa terbantai setelah sempat bermain imbang 1-1 pada babak pertama.
Baca Juga: LPSK Menilai Adanya Kesalahan Aparat dalam Implementasi Rencana Pengamanan di Hari Pertandingan
"Sangat sulit untuk dijelaskan saat ini. Saya masih berusaha mencerna babak kedua. Saya tak bisa menjelaskannya," tutur juru taktik berdarah Indonesia itu seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik pada babak pertama. Kami mengetahui kekuatan Liverpool dengan pressing mereka dan bermain baik di atas tekanan dengan bola di belakang pertahanan dan bermain untuk bola kedua."
"Kami mencetak gol dalam momen transisi yang hebat. Namun, kami memberikan sepak pojok dan Anda tahu bahwa kalau mereka memainkan operan pendek, maka mereka akan menekan Anda. Itu merupakan momen pertama kami melakukannya dan mencetak gol," tutur Van Bronckhorst.
Hasil minor dari laga kontra Liverpool menghadirkan catatan hitam buat Van Bronckhorst.
Ini menjadi kekalahan terbesar dia di kompetisi Eropa selama karier kepelatihannya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar