BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sonhadji, mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah melakukan tanggung jawabnya selama Tragedi Kanjuruhan.
Ia mengatakan bahwa ketika Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022, Mochamad Iriawan bersama jajaran PSSI lainnya langsung berangkat ke Malang, Jawa Timur.
Menurut Sonhadji, itu sudah menjadi bukti bahwa Mochamad Iriawan tidak lari ketika melihat Tragedi Kanjuruhan.
Bahkan, banyak aktivitas yang dilakukan Mochamad Iriawan bersama jajaran PSSI latihan selama di Malang.
Seperti diketahui, sebanyak 132 orang meninggal dunia setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Pihak kepolisian sudah menetapkan enam tersangka atas Tragedi Kanjuruhan, salah satunya Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Sementara tidak ada satu pun orang dari PSSI yang menjadi tersangka.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar