BOLASPORT.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Riono Suprapto memastikan bahwa pihaknya bakal melakukan audit stadion-stadion sepak bola di Indonesia.
Riono Suprapto mengatakan demikian dalam sesi konferensi pers PSSI dengan FIFA dan AFC di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Ia menjelaskan bahwa saat ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono, tengah memimpin evaluasi di Stadion Kanjuruhan.
“Sudah seminggu ini tim kami, tim evaluasi teknis Stadion Kanjuruhan sudah melakukan penelitian dari segi teknis. Hari ini Bapak Menteri langsung memimpin evaluasi tersebut,” ucap Riono Suprapto dalam sesi konferensi pers yang dihadiri Kompas.com.
Riono mengungkapkan bahwa keseluruhan hasil evaluasi bakal dilaporkan oleh Basuki Hadimulyono kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Selanjutnya, hasil (evaluasi) bakal disampaikan Pak Menteri kepada Pak Presiden. Jadi, kementerian sesuai amanat presiden melakukan audit,” ucap dia.
“Tentunya hasil audit tersebut merupakan langkah-langkah kami dalam rangka perbaikan dari sisi keamanan bangunan gedung dan keandalan bangunan gedung,” tambahnya.
Selain itu, Riono Suprapto menuturkan bahwa evaluasi ini dilakukan agar ke depannya stadion-stadion di Indonesia bisa mempunyai tingkat keamanan yang baik.
“Jadi ke depannya seluruh stadion di Indonesia bisa aman dan nyaman," ucap Riono Suprapto menjelaskan.
"Dan kita bisa menikmati seluruh pertandingan yang diselenggarakan PSSI baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” kata dia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ancam Mundur Bila Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI, Presiden Jokowi Angkat Bicara
Ini sebelumnya sudah disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
Ia mengatakan bahwa bakal melakukan audit terhadap bangunan stadion, khususnya stadion sepak bola yang digunakan oleh klub yang saat ini tengah berkompetisi di liga Indonesia, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
"Dalam waktu dekat ini saya sedang menjadwalkan akan bersama dengan Menteri PUPR kita akan ke Kanjuruhan lagi dan beberapa tempat," ucap Zainudin Amali di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10/2022).
"Terutama stadion-stadion yang banyak penontonnya. Itu yang kita akan prioritaskan untuk diaudit oleh Menteri PUPR,” tutur dia.
Adapun audit stadion di Indonesia tak lepas dari tragedi Kanjuruhan yang sudah menewaskan banyak orang.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia Naik 4 Tingkat setelah Tumbangkan Singapura
Berdasarkan laporan terakhir, sudah ada 132 orang meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya menderita luka-luka.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menetapkan enam tersangka yang dianggap bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan pada 6 Oktober 2022 lalu.
Mereka adalah Akhmad Hadian Lukita (Dirut LIB), Abdul Harris (Ketua Panpel), Suko Sutrisno (Security Officer), Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), H (Brimob Polda Jatim), BSA (Kasat Samapta Polres Malang).
Tim Independen Gabungan Pencari Fakta (TIGPF) sudah menyelesaikan laporannya pada Kamis (13/10/2022).
Laporan tersebut rencananya bakal diserahkan kepada Presiden Jokowi pada Jumat pagi.
Pada hari yang sama, laporan hasil kerja TIGPF tersebut bakal dibacakan ke publik.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar