BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Patrice Evra, melabeli dua jenis pembenci atau hater Cristiano Ronaldo. Mereka adalah orang-orang yang iri atau fan Lionel Messi.
Perdebatan siapa yang terbaik antara Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi memang tidak akan pernah ada habisnya.
Selalu ada rekor-rekor baru yang diciptakan keduanya sebagai pesepakbola yang memiliki karier cemerlang.
Meski usia tak lagi muda, kualitas mereka tak perlu diragukan lagi bersama tim masing-masing.
Cristiano Ronaldo telah membuktikan sejak menapaki karier profesional pada 2002 bersama klub Portugal, Sporting CP.
Bakat muda CR7 terendus oleh Sir Alex Ferguson sehingga memboyongnya ke Manchester United kala masih berusia 18 tahun.
Menuai kesuksesan di Man United, Ronaldo lalu bertualang ke Real Madrid dan mendapati puncak kegemilangannya.
Sebelum kembali ke Man United, Juventus menjadi pelabuhan Ronaldo selanjutnya usai membela Real Madrid selama 9 tahun.
Pria asal Madeira itu juga baru saja mencatatkan rekor pribadi dengan menghasilkan 700 gol di level klub sepanjang kariernya.
Secara keseluruhan, dalam 20 tahun perjalanan menjadi pesepak bola bersama klub, Ronaldo telah juga menciptakan 222 assist dengan bertanding sebanyak 943 penampilan.
Sebanyak 32 trofi sudah dia koleksi dengan paling mentereng tentu lima kali Ballon d'or, terbanyak kedua setelah Lionel Messi.
Sementara Messi, pencapaian golnya membuntuti Ronaldo di angka 691, tetapi membuat assist lebih banyak dengan jumlah 324.
Koleksi 41 trofi dan menjadi manusia terbanyak yang memenangi Ballon d'Or sejumlah tujuh kali sudah menjadi bukti kualitasnya.
Bagi Patrice Evra, memperdebatkan ini sama dengan tidak memberi hormat kepada Ronaldo dan Messi.
Legenda Man United tersebut menilai bahwa para pembenci Ronaldo adalah mereka yang iri.
"Kami memiliki perdebatan ini, dan beberapa orang yang benar-benar tidak adil," kata Evra, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya menyebut mereka orang yang cemburu, mengkritiknya. Akan tetapi, dia pergi ke Madrid dan menaklukkan Spanyol."
"Dia pergi ke Juventus dan menaklukkan Italia. Dia kembali ke Liga Premier pada usia 36 tahun."
"Ketika Anda tidak menghormati Cristiano, itu karena Anda cemburu atau Anda adalah penggemar Messi. Saya mengerti itu dan itu tidak masalah. Namun, dia tidak nyata."
"Dia orang asing. Jika kita naik pesawat luar angkasa dan pergi ke bulan, kita mungkin akan melihat Cristiano di sana. Saat kita tidur, dia pergi ke bulan karena dia alien," tutur Evra.
???????????? ???????????????? ????????????????????.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) October 10, 2022
What a beautiful number we’ve achieved together!
Thank you to all my teammates, coaches, clubs, family & friends and of course my fans.
United we continue! ???????? pic.twitter.com/oYWo766Xcl
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar