Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bintang Piala Dunia - Davor Suker, Ledakan Supernova yang Silaukan Piala Dunia 1998

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 14 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Davor Suker, penyerang tim nasional Kroasia, saat tampil di Piala Dunia 1998
TWITTER.COM/HASPHD
Davor Suker, penyerang tim nasional Kroasia, saat tampil di Piala Dunia 1998

BOLASPORT.COM - Kiprah Davor Suker di tim nasional Kroasia pada Piala Dunia 1998 tidak ubahnya melihat ledakan supernova di tata surya. 

Fenomena supernova adalah sebutan ketika bintang yang meledak dan menimbulkan sinar yang sangat terang yang bisa terlihat dari penjuru alam semesta. 

Namun, setelah ledakan tersebut, bintang itu akan redup dan hilang atau mati. 

Pencapaian Davor Suker di Piala Dunia 1998 pantas dianalogikan seperti supernova, karena di turnamen itulah ia menunjukkan sinarnya yang paling terang. 

Kiprah Suker sebagai pemain sepak bola sebenarnya sudah berlangsung sejak 1989 saat memperkuat Dinamo Zagreb. 

Ia lalu berpetualang di Spanyol bersama Sevilla sebelum bergabung dengan Real Madrid pada 1996. 

Di level tim nasional, Suker dipanggil ke skuad Piala Dunia 1990 ke tim nasional Yugoslavia. 

Hanya saja, ia tidak sempat unjuk gigi di turnamen tersebut. 

Di tahun yang sama, Suker bergabung dengan tim nasional Kroasia yang memisahkan diri dari Yugoslavia. 

Enam tahun kemudian, dia membuktikan kelayakannya direken sebagai salah satu bomber terbaik Eropa saat tampil di Piala Eropa 1996.

Suker menyumbangkan tiga gol sepanjang turnamen dan membawa Kroasia hingga babak perempat final sebelum ditumbangkan Jerman. 

Piala Dunia 1998-lah yang menjadi momentum Davor Suker menjadi sorotan dunia.

Ia turut menjadi bagian perjalanan Kroasia melaju hingga semifinal turnamen sepak bola sejagat tersebut.

Di babak kualifikasi, Suker turut menyumbang lima gol pada sembilan pertandingan. 

Rentetan gol Suker belum berhenti pada putaran final. 

Suker yang saat itu sudah berusia kepala tiga mencetak gol ke gawang Jepang dan Jamaika pada fase grup. 

Sumbangan gol pemain kelahiran Osijek itu turut membawa Kroasia lolos dari Grup H sebagai runner-up di bawah Argentina. 

Pada babak 16 Besar, Suker mencetak gol tunggal penalti yang menentukan kemenangan tim berjulukan Vatreni itu ke gawang Rumania.

Kroasia dan Suker masih menggebrak pada laga 8 Besar saat bersua Jerman. 

Melawan Tim Panser, Kroasia membayar lunas kekalahan di Piala Eropa 1996 dengan kemenangan telak 3-0. 

Lagi-lagi ada andil Suker di dalamnya dengan turut mencetak gol pada menit ke-85. 

Kroasia melangkah ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kali dalam sejarah dan bertemu Prancis. 

Davor Suker sempat menghidupkan mimpi Kroasia membuat pencapaian melangkah ke final. 

Ia mencetak gol yang membawa Kroasia unggul pada menit ke-46. 

Namun, dua gol balasan Prancis via Lilian Thuram menggagalkan mimpi tersebut. 

Gagal bermain di final tidak membuat Suker patah semangat.

Bertemu Belanda di perebutan posisi ketiga, Kroasia menang 2-1 berkat gol Robert Prosinecki dan Suker. 

Bagi Suker, gol ke gawang Belanda membuatnya sukses mengunci titel top scorer turnamen. 

Koleksi enam gol membawanya unggul dari Christian Vieri (Italia), Gabriel Batistuta (Argentina), dan Ronaldo (Brasil). 

Kilau terang Davor Suker menjadi salah satu hiasan yang meramaikan Piala Dunia 1998

Namun, Piala Dunia 1998 juga seperti menjadi momen terakhir Suker bersinar di mata dunia. 

Ia gagal membawa Kroasia lolos ke Piala Eropa dua tahun setelahnya. 

Baca Juga: Sebulan Sebelum Piala Dunia 2022, Neymar Terancam Hukuman Penjara 2 Tahun

Suker masih sempat ikut ke Piala Dunia 2002 meski sudah semakin senior. Dalam turnamen di Korea Selatan dan Jepang tersebut, hanya bermain satu kali melawan Meksiko. 

Usai turnamen, ia pun mengumumkan pensiun. 

Davor Suker total mencatat 69 caps dan 45 gol. Meski sinarnya di Piala Dunia hanya bertahan sementara, kiprah Davor Suker sudah cukup membuatnya tercatat di sejarah.



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Penjelasan PSSI soal Tak Ada Pemain Senior yang Main di Liga 1 untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136