BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, lebih menjagokan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk menjadi Juara Dunia MotoGP dibandingkan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Joan Mir dipastikan kembali menjalani balapan pada MotoGP Australia 2022 setelah absen dalam tiga seri sebelumnya karena mengalami cedera.
Pembalap yang akan menjalani musim terakhirnya bersama Suzuki tersebut mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya akibat kecelakaan di Red Bull Ring bulan Agustus yang lalu.
Memasuki MotoGP Australia 2022, Mir memberikan pandangannya mengenai perebutan gelar Juara Dunia.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada lima pembalap yang memiliki peluang untuk menjadi Juara Dunia berkat perolehan poin mereka di klasemen sementara.
Namun, yang paling menjadi sorotan adalah Quartararo dan Bagnaia, pasalnya keduanya jadi pembalap yang memiliki peluang paling besar untuk menjadi Juara Dunia.
Saat ini Quartararo menjadi pembalap dengan perolehan poin terbanyak yaitu 219 poin disusul oleh Bagnaia 217 poin.
Artinya Bagnaia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjegal Quartararo dari puncak klasemen pada MotoGP Australia akhir pekan nanti, dengan catatan Bagnaia bisa menyelesaikan balapan di depan Quartararo.
Apalagi dalam balapan terakhir performa Quartararo sangat mengecewakan, pembalap Prancis hanya mampu menyelesaikan balapan di tempat ke-17 pada MotoGP Thailand 2022.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Australia 2022 - Marc Marquez Tampil Garang, Fabio Quartararo Merana
"Dari luar pertarungan Kejuaraan Dunia menarik untuk dilihat," ucap Mir dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Sabtu (15/10/2022).
"Yang tercepat di trek adalah Pecco, dia dalam situasi yang bagus sekarang ini."
"Dia telah mengumpulkan banyak poin dan saat ini Anda hanya bisa kehilangan gelar juara."
Banyak pihak memang lebih mengunggulkan Bagnaia ketimbanga Quartararo dengan melihat beberapa faktor, salah satunya adalah faktor motor.
Tidak ada yang meragukan lagi kekuatan motor Desmosedici yang ditunggangi Bagnaia saat ini, dengan motor tersebut Bagnaia berhasil meraih empat kemenangan secara beruntun musim ini.
"Dia tahu dia punya sedikit lebih banyak kekuatan," ucap pembalap yang musim depan akan pindah ke Repsol Honda tersebut.
"Begitulan saya melihat situasinya, ini akan menjadi tiga balapan yang menarik."
"Kedua pembalap pantas mendapatkan gelar, saya tidak bisa memutuskannya."
"Tapi saya pikir Pecco akan memiliki peluang yang lebih baik, Aleik selalu ada di sana, dia melalukan pekerjaan dengan baik, tetapi saya pikir Fabio dan Pecco dalam kondisi yang lebih baik saat ini."
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Mode Nekat Bagnaia Aktif Demi Kalahkan Quartararo
Disisi lain Mir mengaku sangat senang bisa kembali menjalani balapan setelah absen dalam tiga balapan terakhir.
Mir mengaku kondisi fisiknya sudah sangat baik dan tidak ada hal besar yang akan mengganggunya, Mir sudah siap memberikan penampilan terbaiknya.
"Saya senang bisa kembali, pergelangan kaki saya saat ini kondisinya jauh lebih baik daripada di Aragon," ucap Mir.
"Fraktur telah sembuh dengan baik dan hanya hal-hal kecil yang mengganggu saya."
"Yang terpenting saya bisa mengemudi 100 persen, saya tidak berpikir saya akan memikirkan pergelangan kaki saya di trek karena saya tidak merasakan sakit saat ini."
Mir sudah menyelesaikan sesi latihan bebas hari pertama, Jumat (14/10/2022) hasilnya cukup baik karena Mir berhasil menempati posisi ke-12 di akhir sesi.
Sementara itu pada sesi latihan bebas hari ketiga di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (15/10/2022) Mir kembali menempati urutan ke-12 setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 28,920 detik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar