Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Temuan TGIPF Bakal Jadi Pembahasan Presiden Jokowi saat Bertemu FIFA pada 18 Oktober

By Wila Wildayanti - Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Presiden RI, Joko Widodo, saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang, didampingi oleh Menpora Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
PSSI
Presiden RI, Joko Widodo, saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang, didampingi oleh Menpora Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

BOLASPORT.COM - Hasil temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan bakal jadi pembahasan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Seperti diketahui, Presiden FIFA direncanakan datang ke Indonesia pada 18 Oktober 2022 untuk menemui Jokowi dan membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air.

Pembentukan tim transformasi sepak bola Tanah Air ini dilakukan untuk menindaklanjuti Tragedi Kanjuruhan di Malang pada 1 Oktober lalu yang menewaskan sedikitnya 132 orang.

Oleh karena itu, agar kejadian di Kanjuruhan tak terulang, Pemerintah bersama FIFA dan AFC siap berkolaborasi membenahi sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - TGIPF Temukan Potensi Konflik Kepentingan dalam Tubuh PSSI

Perwakilan FIFA saat ini bahkan sudah ada yang berada di Indonesia.

Mereka direncanakan akan berkantor di Indonesia.

Namun, sebelum tindakan lebih lanjut itu, Presiden FIFA bakal bertemu dengan Jokowi terlebih dahulu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus wakli Ketua TGIPF, Zainudin Amali, mengatakan bahwa akan ada pembahasan terkait hasil investigasi TGIPF dengan Presiden FIFA.

Hal ini diungkapkan saat Zainudin Amali menanggapi pertanyaan awak media terkait rekomendasi TGIPF yang meminta agar Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif untuk mengundurkan diri.

Permintaan ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa.

“Ya, disikapinya seperti apa itu urusan Federasi (PSSI),” ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta, Jumat (14/10/2022).

“Nanti sebenarnya hal ini akan menjadi bahan juga yang dibicarakan dengan Presiden FIFA sebagai pemimpin federasi internasional,” ucapnya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - Polri Diminta Buru Oknum Suporter Provokator dan Usut Tuntas Pihak Bertanggung Jawab 

Namun, Zainudin Amali menegaskan pihak Pemerintah tak akan ikut campur dalam urusan sepak bola.

Oleh karena itu, hal ini akan disampaikan kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Presiden RI, Jokowi, juga telah menegaskan untuk tidak menyinggung federasi internasional.

Dengan begitu, fokus Pemerintah Indonesia hanya dalam ranah yang bisa dipidanakan dan lainnya.

“Jadi jelas betul bahwa Pemerintah tidak akan masuk ke area yang bukan ranah atau areanya,” kata Amali.

Lebih lanjut, Menpora mengatakan bahwa hasil laporan memang telah diserahkan kepada Jokowi.

Ada rekomendasi yang ditujukan kepada 10 lembaga termasuk PSSI, Polri, Panitia Pelaksana, PT LIB (Liga Indonesia Baru), Kementerian Pemuda dan Olahraga, hingga Kementerian Kesehatan.

Dalam rekomendasi tersebut juga ditegaskan bahwa Pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI.

Dalam salah satu rekomendasi menekankan bahwa atas dasar moral dan etika budaya adiluhung, sepatutnya Ketua Umum PSSI dan jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri.

Namun, Menpora mengatakan Pemerintah hanya akan fokus pada areanya masing-masing.

Untuk itu semua elemen Pemerintah diminta untuk berhati-hati agar tidak salah langkah dalam hal ini.

Baca Juga: Kini Tukangi Persib, Luis Milla Ungkap Alasan Hijrah dari Barcelona ke Real Madrid 

“Kami hanya akan menindaklanjuti hal-hal yang bisa Pemerintah kerjakan."

"Tetapi, ada hal-hal yang tidak bisa dimasuki sehingga hal itu akan dibicarakan dengan federasi internationalnya,” tutur Amali.

“Kami berharap dari rekomendasi TGIPF ini juga bisa menjadi bahan Bapak Presiden untuk kemudian didiskusikan dengan Presiden FIFA.”

“Tetapi, sangat jelas bahwa kalau itu area yang tidak memungkinkan bagi Pemerintah untuk masuk, maka kami tidak akan masuk. Hal itu menjadi urusan federasi dengan FIFA.” 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X