BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan bahwa renovasi stadion-stadion yang tak layak pakai dimulai tahun depan. Untuk itu bagi klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 diminta mencari stadion lain.
Zainudin Amali mengatakan bahwa ia menemani Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, melakukan audit ke stadion-stadion yang digunakan untuk kompetisi.
Hal ini dilakukan akibat kejadian memilukan seusai Arema FC vs Persebaya Surabaya tampil pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu berakhir dengan adanya tragedi menyayat hati.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - TGIPF Temukan Potensi Konflik Kepentingan dalam Tubuh PSSI
Sedikitnya 132 orang tewas karena tak bisa keluar dari Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah terjadi kerusuhan di dalam stadion.
Setelah Tragedi Kanjuruhan itu, Presiden RI, Joko Widodo, memerintahkan agar segera dilakukan audit untuk stadion.
Untuk itu, Kementerian PUPR dipastikan menjadi ujung tombak audit stadion ini.
Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa perintah Presiden RI adalah untuk melakukan audit terhadap semua stadion di Indonesia.
Namun, apabila menunggu semua stadion, tentu saja akan memakan waktu lama.
Dengan begitu, Zainudin Amali memfokuskan untuk stadion-stadion yang akan digunakan oleh klub Liga 1 hingga Liga 3 dulu.
“Tetapi kalau menunggu semua stadion, itu akan lama sehingga kita memfokuskan pada stadion-stadion yang digunakan oleh liga, klub kompetisi."
"Artinya, tidak semua. Misalnya, Manahan, stadion itu digunakan. Stadion itu sudah memenuhi standar,” ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com, Jakarta, Jumat (13/10/202).
Baca Juga: Sorotan Anggota Komisi III DPR RI atas Tragedi Kanjuruhan, Dari Dugaan Judi sampai Kapasitas Stadion
“Kita sepakat dengan Pak Menteri PU akan konsentrasi ke stadion yang segera butuh perhatian dan yang penontonnya banyak."
"Termasuk Kanjuruhan. Khusus untuk Kanjuruhan, perintah Bapak Presiden diaudit kemudian dibangun lagi atau direnovasi, tepatnya direnovasi,” ucapnya.
Renovasi sendiri baru akan dimulai tahun depan.
Zainudin Amali mengatakan renovasi dilakukan buat stadion yang memang dinilai tak seusai standar FIFA dan tak layak pakai.
Oleh karena itu, semua masih dalam perencanaan termasuk Stadion Kanjuruhan, Malang.
Nantinya untuk renovasi akan dilakukan secara total, oleh karena itu dipastikan akan mulai tahun depan agar bisa dilakukan perencanaan secara maksimal.
“Sekarang masih dalam perencanaan dan perancangan, mungkin akan dimulai tahun depan,” kata Menpora.
Dengan situasi itu, tentu saja klub-klub Liga 1 hingga Liga 3 akan terdampak.
Mereka akan mengalami kesulitan untuk mempersiapkan tim jelang menghadapi kompetisi Liga 1 yang rencananya kembali dilanjutkan pada 25 November mendatang.
Menanggapi hal ini, Amali meminta agar semua pihak tak khawatir.
Menpora menyarankan klub-klub untuk segera bergerak dengan mencari stadion lain terlebih dahulu.
Pasalnya, renovasi ini dilakukan juga demi kebaikan sepak bola Indonesia ke depannya.
Walaupun beberapa stadion sudah sesuai standar FIFA, venue tersebut pun tetap diaudit.
Apabila ada yang perlu diperbaiki, tentunya bakal dilakukan oleh KemenPUPR.
Baca Juga: Menpora Pastikan Renovasi Stadion-stadion di Indonesia Baru Dimulai Tahun Depan
“Jadi untuk sementara klub yang menggunakan itu, apakah klub Liga 1, Liga 2, atau Liga 3, harus mencari tempat lain dulu sampai renovasi selesai. Demikian pula dengan stadion-stadion yang lain,” ucap Amali.
“Bapak Presiden sangat peduli bahkan sampai perintahkan audit dan renovasi."
"Mungkin kalau yang sudah memakai single seat, tetapi ada kekurangan di pintu, pintunya sempit, itu akan diperlebar. Yang penting bisa digunakan dulu tetapi dengan standar,” tuturnya.
“Stadion yang sama sekali belum memenuhi standar akan direnovasi sehingga klub yang menggunakan dipersilakan mencari tempat lain dulu.”
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar