Pelatih Klub Inggris Marah Besar Karena Gol Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott

BOLASPORT.COM - Pelatih Stevenage FC, Steven Evans kesal usai kemenangan timnya yang sudah didepan mata buyar oleh gol pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott.

Pada laga di Stadion Mems Priestfield, Sabtu (15/10/2022), Stevenage datang untuk meraih kemenangan guna mempertahankan posisi puncak klasemen League Two.

Awalnya misi tersebut mulus untuk anak asuh Steven Evans.

Pasalnya, Stevenage berhasil unggul melalui usaha Danny Rose di menit ke-28.

Namun, petaka tiba untuk tim tamu sesaat kemudian.

Gillingham FC berhasil membalas gol tersebut kontan pada menit ke-40.

Gol tersebut diukir oleh pemain andalan timnas Indonesia Elkan Baggott melalui sundulan kepala.

Gol tersebut merupakan yang terakhir pada laga tersebut.

Gol Elkan Baggott sekaligus memupus harapan tiga poin sang lawan untuk mempertahankan puncak klasemen.

Tentu hal itu menimbulkan kemarahan besar dari pelatih kepala Stevenage FC.

Baca Juga: Striker Andalan Shin Tae-yong Targetkan Bisa Merumput di Klub Belanda

Pelatih Stevenage FC, Steven Evans marah usai timnya dibobol oleh sundulan Elkan Baggott.

Padahal timnya sudah berusaha keras untuk mendapatkan gol pembuka.

Lebih kesalnya lagi dirinya mengakui bahwa timnya tertekan sepanjang laga.

"Kami mencetak gol melawan jalannya permainan, berusaha membuat para penonton di stadion tidak berpikir bahwa Gillingham mendominasi permainan," ujar Steven Evans dilansir BolaSport.com dari Kent Online.

"Pertandingan kacau, tidak ada apa-apa di dalamnya," lanjutnya Evans.

Baca Juga: PSSI Dorong Pemain Indonesia Jajaki Karier di Belanda

Namun, sang pelatih pun masih sulit untuk menerima kenyataan tersebut.

Steven Evans bahkan beralibi bahwa Elkan Baggott dkk juga tak melakukan apapun sepanjang laga.

"Kami mencetak gol, dan sejujurnya untuk bersikap adil, mereka juga mencetak gol tanpa melakukan apa-apa di pertandingan," ujar Steven Evans.

Tak lupa, sang pelatih juga menyalahkan kinerja wasit Ross Joyce yang memimpin laga tersebut.

"Kami seharusnya mendapat dua penalti di babak kedua, tentu saja salah satunya saat [Alex] Gilbey dilanggar. Saya pikir kami mengalami hari yang buruk dari wasit [Ross Joyce]," ujar Evans.

"Apakah saya mempertanyakan integritas wasit? Tidak. Mempertanyakan FA? Tidak. Saya hanya mengatakan wasit tidak terlalu bagus setiap kami mendapatkan dia memimpin pertandingan," sambung Evans.