BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memberikan komentar tekait sorotan FIFA untuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.
Stadion GBT merupakan salah satu venue untuk Piala Dunia U-20 2023.
Hal tersebut membuat delegasi FIFA melakukan peninjauan langsung ke Stadion GBT.
Dalam kesempatan ini beberapa sorotan diberikan FIFA.
Salah satunya yakni terkait rumput stadion.
Baca Juga: Sosialisasi Safety dan Security, Bali United Akui Masih Ada Kekurangan Selama Ini dan Siap Perbaiki
Menurut FIFA, rumput stadion GBT harus diperbaiki agar sesuai standar.
Kabar itu pun dibenarkan oleh Menpora, Zainudin Amali.
Hanya saja Zainudin Amali menegaskan bahwa tak perlu khawatir dengan apa yang terjadi.
Zainudin Amali menyebut jika kekurangan Stadion GBT masih dalam tahap minor.
"Saya sudah keliling sebagaimana gambaran dari awal masuk bus, pemain masuk ke kamar ganti, selanjutnya ke beberapa tempat," kata Zainudin Amali, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Kemenpora.
"Memang ada catatan seperti rumput dan berbagai catatan lainnya tetapi itu minor."
"Tidak menjadi catatan major yang membuat kita khawatir," tuturnya.
Baca Juga: Liga 1 Belum Jelas Dihentikan Sampai Kapan, Persebaya Justru Sibuk Gelar Uji Coba Lawan Klub Liga 3
Lebih lanjut, Zainudin Amali menjelaskan akan segera dilaksanakan renovasi untuk Stadion GBT.
Selama proses renovasi berlangsung stadion itu tak diperbolehkan digunakan menggelar pertandingan atau kegiatan lainnya.
"Jadi begini, ini stadion dipersiapkan 2021 tapi FIFA mengundur tahun 2023," ucap Zainudin Amali.
"Makanya ada kebijakan boleh digunakan dan pasti rumput perlu perbaikan dan perawatan kembali."
"Dan saya sebagai penanggung jawab penyelenggaraan sudah berkirim surat kepada FIFA bahwa renovasi akan dimulai insyaallah akhir Oktober ini."
"Berarti setelah diadakan renovasi lagi, maka tidak boleh untuk kegiatan lain sampai nanti penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berakhir," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kemenpora.go.id |
Komentar