Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Kanjuruhan - Ada Permintaan kepada Keluarga Korban agar Tidak Lakukan Upaya Hukum

By Arif Setiawan - Senin, 17 Oktober 2022 | 07:40 WIB
Suasana saat ribuan suporter dari berbagai klub di Indonesia berkumpul di Stadion Mandala Krida dalam acara doa bersama Tragedi Kanjuruhan pada Selasa (4/10/2022)
SASONGKO DWI SAPUTRO/BOLASPORT.COM
Suasana saat ribuan suporter dari berbagai klub di Indonesia berkumpul di Stadion Mandala Krida dalam acara doa bersama Tragedi Kanjuruhan pada Selasa (4/10/2022)

BOLASPORT.COM - Sekjen Federasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Andi Irfan, menyebut ada intimidasi yang dialami keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Intimidasi tersebut disebut Andi Irfan datang dari aparat Kepolisian.

Dalam hal ini bentuk intimidasinya yakni dengan mendatangi langsung rumah keluarga korban.

Pada kesempatan itu, Andi Irfan menjelaskan bahwa aparat Kepolisian meminta agar keluarga korban tidak melakukan upaya hukum.

Apa yang terjadi disayangkan oleh Andi Irfan.

Baca Juga: Panpel Arema FC Sudah Ingatkan Kepolisian Jangan Bawa Gas Air Mata

"Walaupun tidak ada laporan bahwa aparat Kepolisian melakukan tindakan kekerasan atau ancaman tetapi kehadiran mereka ke rumah keluarga korban dan permintaan mereka agar keluarga korban tidak melakukan upaya hhukum lebih lanjut pada peristiwa ini," kata Andi Irfan, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Hal itu bisa kita klasifikasikan sebagai bentuk intimidasi," ujarnya.

Andi Irfan pun berharap kejadian serupa tak terulang.

Menurutnya, polisi harus bekerja dengan profesional.

"Negeri ini membutuhkan polisi yang profesional, bukan polisi yang cenderung omnibus of power, bukan polisi yang cenderung menyalahgunakan kewenangan," ucap Andi.

"Kita semua cinta polisi, kita butuh polisi, tidak ada negara demokratik, tidak ada hukum yang adil kalau polisinya tidak beres."

"Keadilan hukum hanya bisa diwujudkan kalau polisi kita bersih dan profesional," ujarnya.

Sementara itu, Andi Irfan sebelumnya juga sempat menilai bahwa aparat keamanan merupakan pihak yang bersalah dalam Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: KLB PSSI Belum Mendesak Digelar, Singgung Ancaman Shin Tae-yong

Andi Irfan bahkan berpendapat bila perbuatan aparat saat melakukan tindakan kekerasan ke suporter di Stadion Kanjuruhan adalah sebuah peristiwa kejahatan kemanusiaan.

"Ada sejumlah dasar untuk menyatakan hal itu adalah kejahatan sistematis," ucap Andi.

"Personel di lapangan melakukan tindak kekerasan di lapangan itu bukan atas inisiatif dirinya sendiri tetapi karena ada arahan dari perwira atasan."

"Kami meyakini kejadian ini adalah peristiwa kejahatan kemanusiaan, serangan aparatur keamanan kepada masyarakat sipil tidak bersenjata," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Asal Malaysia Ong Kim Swee Ungkap Alasan Terima Pinangan Persis Solo, Begini Katanya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136