BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, terancam terkena sanksi usai berulah dalam laga El Clasico melawan Real Madrid di Liga Spanyol 2022-2023.
Barcelona menuai hasil negatif saat bertemu dengan Real Madrid dalam pekan ke-9 Liga Spanyol 2022-2023.
Dalam laga bertajuk El Clasico itu, Real Madrid bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (16/10/2022).
Barcelona kesulitan untuk menghancurkan pertahanan Real Madrid.
Di akhir laga, Barcelona mau tidak mau harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-3.
Namun, bukan El Clasico namanya apabila tidak menyisakan kontroversi.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Joan Laporta sempat terlibat masalah dengan wasit dalam laga tersebut, Sanchez Martinez.
Baca Juga: Mulai Risih soal Rumor Buruknya di Barcelona, Frenkie de Jong Bawa-Bawa Nama Lionel Messi
Laporta dikabarkan sempat melayangkan protes kepada Martinez usai laga berakhir.
Dia menghampiri sang pengadil lapangan di ruang wasit untuk menyampaikan protesnya.
Protes yang disampaikan Laporta berkaitan dengan beberapa keputusan Martinez di lapangan.
Salah satunya adalah penalti yang diberikan kepada Real Madrid pada masa injury time babak kedua.
Dalam keputusannya itu, Martinez menghadiahi penalti kepada Los Blancos setelah Eric Garcia menjatuhkan Rodrygo Goes di dalam kotak terlarang,
Namun, sebelum itu, Martinez tidak memberikan hadiah penalti untuk Barcelona saat Robert Lewandowski dijatuhkan di dalam kotak terlarang oleh Dani Carvajal.
Kondisi itulah yang memicu protes dari Laporta kepada wasit Martinez dalam laga tersebut.
Baca Juga: Rapor 50 Laga Xavi di Barcelona - Dinodai Real Madrid dan Punya Rekor Negatif
Aksi Laporta rupanya menuai sanksi dari pihak penyelenggara Liga Spanyol.
Kabarnya, Laporta bisa menerima sanksi berupa denda dan larangan menghadiri pertandingan Barcelona.
Sang bos terancam denda minimal sebesar 602 euro (sekitar Rp9,2 juta) dan maksimal 3006 euro (sekitar Rp46 juta).
Selain itu, Laporta juga diprediksi akan menerima larangan hadir dalam pertandingan Barcelona sebanyak empat hingga 10 pertandingan.
Laporta sebenarnya bukan orang pertama yang melakukan aksi protes tersebut.
Sebelumnya, Presiden Sevilla, Jose Castro, juga mendapatkan sanksi yang sama saat melakukan protes ketika klubnya bertanding melawan Osasuna.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar