Hal itu untuk mencari tahu sepenuhnya apa yang menjadi penyebab korban menderita gejala-gejala yang terjadi pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Gejala yang sering ditemui adalah mata merah yang sering diangkat di media massa.
"Rekomendasi dilakukan Otopsi adalah u/ mencari tahu penyebab kematian," ujar Anjarnawan Rizky.
"Demikian pula kami berharap korban luka / cacat permanen sharusnya juga mendapat perhatian u/ kepentingan penegakan hukum. Karena harus dicari tahu apa yg menjadi penyebab korban itu menjadi luka / cacat permanen," tutupnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar